Zyan Farm, Berkah Dari Kandang Kambing Tingkat
"Dulu kandangnya masih ala kadarnya, fokusnya juga masih menyiapkan kambing untuk hewan kurban. Dengan kandang ternak model bertingkat dapat fokus dalam meningkatkan usaha peternakan melalui Zyan Farm."
Jagadtani - Berternak dengan lahan yang terbatas di tengah pemukiman padat penduduk membuat pemilik Zyan Farm harus mengeluarkan ide kreatifnya. Dan hasilnya bangunan model bertingkat menjadi kandang ternak untuk kambing maupun sapi, kini kapasitasnya mencapai ratusan ekor.
Zyan Farm yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan, merupakan milik dari M. Syukur a.k.a Ayah Bosex. Sebelumnya, kandang kambingnya hanya satu lantai saja. Seiring waktu berjalan, kebutuhan lahan semakin mendesaknya, terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban.
Pelataran halaman rumah hingga parkiran kendaraan harus disulap menjadi kandang ternak sementara. Akhirnya tahun 2019, Ayah Bosex memutuskan untuk membuat kandang tingkat dari hasil coret-coretan di atas kertas.
"Ini kandang merupakan hasil dari disain tangan saya sendiri, untuk pembangunan dilakukan secara bertahap. Tanpa dukungan keluarga tentu tidak akan dapat direalisasikan kandang tingkat ini." Ungkapnya.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah aroma dari kotoran hewan ternak. Untuk mengatasinya, M. Syukur memberikan pakan khusus sehingga aromanya lebih :ringan'.
"Memang pakan yang digunakan tidak langsung mengurangi aroma tetapi dapat meminimalisir sehingga masih bersahabat untuk lingkungan," ujar Ayah Bosex.
Zyan Farm memang telah berhasil seperti saat ini, namun pada awal usahanya, Ayah Bosex juga pernah merasakan banyak kerugian seperti halnya peternak kambing. Namun berbekal dari ketekunannya dan dukungan berbagai pihak, membuat Zyan Farm berhasil menyediakan berbagai jenis kambing.
Bicara tentang jenis kambing, Zyan Farm memiliki koleksi kambing yang tergolong lengkap. Mulai dari Kambing Etawa, kambing Boer, Crossboer, Senduro, kambing PE, Jawarandu, Domba Dan lainnya.
Selain kambing, Zyan Farm juga menyediakan berbagai jenis sapi. "Istilahnya Palugada di Zyan Farm, jadi dapat menyesuaikan permintaan dari para konsumen. Begitu juga ukurannya dapat menyesuaikan dengan budget pembeli." Ujar M. Syukur
Secara pendidikan, M. Syukur justru bergelar Ahli Madya Refraksionist Optician sehingga jauh dari unsur peternakan. Namun bicara tentang berternak, Ayah Bosex sebenarnya telah memiliki latar belakang dari orang tua hingga sang kakek.
Untuk kedepannya, M. Syukur masih ingin mengembangkan usahanya dengan berternak sapi. "Mungkin lahannya tidak disini karena kurang besar Dan harus mempertimbangkan pembuangan limbahnya agar tidak merugikan lingkungan." Pungkasnya.