• 24 November 2024

Langkah Merawat Murai Batu Siap Gantang

"Kualitas isian burung murai Batu makin mewah, padahal masih tergolong usia muda atau pastol. Selain pemasteran, kunci utama adalah perawatan yang konsisten."

Jagadtani - Lomba burung kicau di Indonesia makin berkembang, membuat para kicau mania semakin berlomba untuk menyiapkan jagoannya untuk digantang. 

Dalam menyiapkan burung kicau, khususnya murai Batu ada langkah perawatan yang harus dilakukan. Tujuannya tidak hanya membuat murai batu gacor di rumah tapi 'kerja' dilapangan. Langkah - langkap perawatan murai Batu terdiri dari:

Pengembunan Murai Batu

Tujuan dari pengembunan agar murai Batu dapat merasakan udara segar pagi hari. Selain dapat memberikan kesehatan, suasana pagi hari disinyalir membuat murai batu seperti merasakan dihabitatnya.

Waktu pengembunan juga tidak boleh asal-asalan Dan tidak konsisten. Waktu yang baik menjelang sinar Matahari atau sekitar jam lima pagi.

Pengembunan yang rutin dapat membuat burung murai batu lebih cepat gacor. 

"Saya pernah menerapkan pada dua burung untuk melihat perbedaan dari pengembunan. Satu burung yang tidak rutin diumbar jadi kurang gacor dan terlihat kurang sehat, sedang satunya yang rutin diembun jadi lebih gacor dengan isian cukup banyak." Ungkap Jarot - kicau mania dari Bekasi.

Pengumbaran Murai Batu

Untuk mendapatkan stamina, Murai batu dapat diberikan olah raga melalui pengumbaran. Bentuk kandang umbaran biasa memiliki panjang mulai dari empat hingga delapan meter, tentu disesuaikan dengan kondisi area.

Umbaran murai batu"Umbaran murai batu"

Untuk sistem pengumbaran ada yang menerapkan tanpa digebrak atau diusir agar terbuang dari satu sisi ke sisi lainnya. Namun juga ada yang membiarkan dalam waktu tertentu.

Untuk burung yang harus olahraga, dapat menggunakan kandang umbaran jungkit agar terbuang tanpa harus digebrak.

"Banyak yang lebih memilih menggunakan umbaran jungkit sehingga burung bisa terbang dengan sendirinya. Saya lebih suka mengumbar seharian jadi burung lebih nyaman." Ujar Jarot.

Penjemuran Murai Batu

Menjemur murai batu sangat penting, untuk penjemuran sendiri ada beberapa langkah yang disesuaikan kebutuhan. Untuk pembahasan kali ini, lebih pada dasar penjemuran.

Menjemur murai batu dapat dilakukan dengan krodong atau tanpa kerodong (sarung sangkar). Menjemur dengan kerodong dianggap tidak merusak bulu karena sinar Matahari tidak langsung terpapar.

Menjemur murai batu"Menjemur murai batu"

Murai Batu yang rutin dijemput akan mendapatkan asupan vitamin yang terkandung dari sinar Matahari. Penjemuran juga dapat meningkatkan mental dari burung Murai Batu. 

Batas waktu penjemuran burung Murai Batu adalah jam 10.00. Jika lewat dari jam tersebut kurang maksimal hasilnya.

"Saat menjemur, usahakan tetap menyediakan air minum. Untuk burung yang baru dijemput jangan langsung dijemput kenceng, mulai dari setengah jam saja Terus ditingkatkan secara perlahan."

Memandikan Murai Batu

Burung murai batu harus mandi di kerambah agar tuntas mandinya. Kerambah merupakan kandang mandi yang didisain khusus untuk burung kicau. Alasan dengan kerambah karena ekor murai yang cukup panjang dapat terkena air saat mandi, berbeda dengan cepuk yang dimensinya sangat terbatas 

Untuk waktu pemandian, biasa dilakukan pada pagi hari, namun sebelum memandikan Murai Batu harus mengetahui kondisi kesehatan burung.

Pemandian burung tidak harus setiap hari, disesuaikan dengan karakter murai batu. Minimal satu hingga dua kali dalam sepekan.

Pakan dan nutrisi

Pemberian power atau pakan instan harus didampingi dengan ekstra food (EF), seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong dan lainnya.

Untuk takaran atau jumlah EF dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau anjuran dari sang pemilik sebelumnya. 

Murai batu"Murai batu"

Dengan mengikuti langkah perawatan murai batu secara konsisten, Sahabat Tani pasti dapat merasakan perbedaan. Salam kicau mania..

Related News