• 4 May 2024

Mengintip Hasil Pertanian Palestina Terancam Hancur

uploads/news/2023/10/perang-melanda-hasil-pertanian-93844010c7fab7b.jpg

Jagadtani -  Perang antara Palestina dengan Israel kembali bergejolak, data terakhir menyebutkan korban kedua belah pihak mencapai 1.200 jiwa. Sedangkan korban luka lebih dari ribuan orang. Tentunya perang tersebut berpengaruh pada sektor pertanian di Palestina.

Negara Palestina yang terletak di sebelah Barat benua Asia memiliki luas 6.020 km2 dengan sektor pertanian menjadi salah satu usaha dari masyarakat.

Beberapa sektor pertanian yang diandalkan di Palestina, terdiri dari Kurma, Jeruk, Zaitun, Anggur, aneka sayuran, stroberi, dan lainnya.

Namun seiring dengan kembali memanasnya perang dengan Israel, dapat dipastikan kondisi pertanian di Palestina terancam hancur. Pasalnya sistem pengairan di Palestina mengandalkan dari Israel, sedangkan saat ini pemboikotan telah dilakukan. 

Mengutip dari media sosial X, Menteri Energi dan Infrastruktur Israel memrintahkan untuk segera menghentikan pasokan air ke jalur Gaza. Langkah ini dilakukan sebagai balasan terbaru atas memanasnya antara kedua pihak. 

Tentunya penghentian pasokan air sangat bedampak pada masyarakat setempat, terlebih pada sektor pertanian. 

Selain memboikot pasokan air, pihak Israel juga memboikot pasokan listrik, bahan bakar hingga makanan. 

Related News