Bom Stok Beras, Harga Turun Tidak Signifikan
Jagadtani - Bulog memang telah mengelontorkan beras ke pasar induk untuk menurunkan harga hingga ke tingkat pedagang eceran. Memang tidak serta merta langsung mengembalikan harga seperti sebelumnya, paling tidak berangsur turun pada pekan pertama di bulan Oktober 2023.
Dari hasil pantauan tim Jagadtani ke beberapa pedagang beras, penurunan harga memang terjadi. Kisarannya cukup bervariasi hingga sekitar seribu rupiah. Namun ada juga beras yang harganya masih belum turun.
"Harga memang sudah turun tapi tidak langsung banyak, paling seribuan. Ada juga yang harganya masih belum turun. Mungkin masih nunggu kepastian dari stok beras. Kalau kita tergantung dari informasi agen besar aja " ujar Romlah seorang pedagang beras di Bekasi.
Jika diperhatikan, harga beras mulai mengalami kenaikan tahun 2023 pada awal September 2023, krisis pangan dianggap menjadi penyebab utamanya. Neharay- negara penghasil beras mulai mengurangi hingga menghentikan ekspor beras.
Perubahan iklim ekstrem atau El Nino juga memberikan dampak pada sektor pertanian, khususnya petani padi. Sumber air yang berkurang membuat banyak petani harus menunda masa tanam hingga berpengaruh pada jumlah panen.
Penurunan harga beras yang mulai terjadi setelah berjalannya program SPHP. Berdasarkan dari Bulog, dipastikan pasokan beras dalam kondisi aman. Kondisi ini dalam rangka stabilisasi harga beras melalui program Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Program SPHP merupakan salah satu rangkaian program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional sebagai langkah konkrit penyelesaian permasalahan pangan di Indonesia.
Untuk stok beras, pemerintah Indonesia mengisyaratkan kembali mengimport beras. Hal ini juga diakui oleh Plt Mentan, Arief Prasetyo Adi, "Sebelumnya telah mengimport beras sebanyak dua juta ton, tetapi nanti akan ada import beras lagi sebanyak 1,5 juta ton."
Namun Arief Prasetyo Adi berharap Indonesia dapat mengandalkan hasil panen sendiri tanpa harus ketergantungan dari import beras.
Harga beras medium yang telah mengalami penurunan menjadi Rp12.800 dari sebelumnya Rp13.800 per kilogram. Sedangkan harga beras premium masih berada diangka mulai dari Rp14.500.