Mengetahui Pentingnya Vaksinasi Pada Unggas Sejak Dini

Jagadtani - Pada umumnya, unggas yang baru berusia satu hari langsung mendapatkan Vaksinasi, berupa vaksin ND dengan cara di semprot atau melalui air minum. 

Dari hasil penelusuran tim Jagadtani, mayoritas peternakan unggas mengandalkan vaksin untuk meningkatkan anti bodi agar mendapatkan kekebalan tubuh. Paling tidak, perusahaan besar penghasil DOC maupun DOD hingga peternakan yang melakukan penetasan sendiri, selalu memberikan vaksinasi sejak hari pertama. 

Bahkan diakui oleh Mulyadi dari peternakan bebek Mener, anakan unggas hasil penetasan mesin yang tidak mendapatkan vaksin mudah diserang penyakit. "Dulu pernah ada hasil anakan dari penetasan mesin tapi tidak divaksin, badannya seperti gemeteran Terus dan akhirnya jadi sakit." 

Memang tidak dapat dipungkiri, perkembangan penyakit pada unggas semakin meningkat. Untuk mengatasinya, langkah awal dengan memberikan vaksin.

Pemberian vaksin diharapkan sebagai langkah proteksi atau perlindungan terhadap virus (mikroorganisme) merugikan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada unggas.

Untuk pemberian vaksin, biasanya dilakukan pada pagi hari. Tujuannya pemberian vaksinasi pada pagi hari karena menyesuaikan kebiasaan unggas yang beraktivitas dan mengonsumsi air minum serta kondisi cuaca lingkungan yang relatif masih nyaman.

Jenis vaksin untuk unggas sangat beragam Dan berbeda sesuai jenisnya. Vaksin untuk ayam petelur maupun ayam pedaging juga berbeda. Begitu pula vaksin bagi bebek pedaging. 

Namun tentunya, pemberian vaksin harus bijak yang menyesuaikan ketentuan agar menjaga kesehatan yang mengkonsumsinya.