Tiga Tanaman Hias Peredam Panas El Nino
Jagatani - Semakin memanasnya udara membuat banyak cara dilakukan dalam mengantisipasinya, termasuk usaha 'mendinginkan' udara di sekitar atau pun dalam rumah. Cara yang termudah memanfaatkan tanaman hias yang sebenarnya telah banyak digunakan sebagai hias rumah.
Kemampuan tanaman atau pohon dalam melakukan fotosintesis memang tidak dapat dipungkiri, proses yang membutuhkan sinar Matahari, air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) menghasilkan oksigen. Tentunya oksigen sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup, terlebih dengan cuaca yang panas membuat suplai udara segar sangat dibutuhkan.
Berbagai tanaman hias dapat meredam panasnya udara akibat perubahan iklim ekstrem atau El Nino, untuk kali ini tim Jagadtani akan membahas tiga tanaman yang cukup banyak dijadikan tanaman hias. Berikut tanaman hias yang dapat dijadikan peredam panas El Nino:
Aglonema
Fenomena Aglonema cukup menyebar pada saat Covid-19, namun seiringnya waktu mulai digeser oleh jenis tanaman hias lainnya. Aglonema memiliki kemampuan yang cukup bagus dalam menyerap panasnya sinar Matahari dan juga dapat menjaga kelembaban di ruangan. Namun untuk memenuhi kebutuhan, Sahabat Tani harus menyiapkan tanaman Aglonema dalam jumlah yang cukup banyak di sekitar rumah.
Walau demikian, Aglonema tergolong tanaman yang berbahaya untuk hewan peliharaan karena getah yang mengandung kalsium oksalat pada bagian daun atau batangnya dapat mengakibatkan gatal pada bibir maupun lidah hewan.
Lidah Buaya
Budidaya lidah buaya atau Aloe Vera semakin digandrungi karena memiliki segudang manfaat dan dapat dijadikan kudapan. Selaiin itu, lidah buaya dapat menyerap panas matahari dan menyimpan air pada bagian daunnya. Keuntungan dari hasil penyimpanan air dapat menguap air dingin ke udara sehingga rumah atau ruangan menjadi sejuk.
Sirih Gading
Hanya memiliki perbedaan pada corak warna kuning pada daunnya, Sirih Gading dapat menjadi tanaman yang mengatur suhu udara dan juga menghilangkan polusi udara. Untuk urusan membersihkan udara atau menetralisir polusi, Sirih Gading sangat dapat dihandalkan.
Banyak yang memanfaatkan tanaman menjalar ini sebagai tirai di salah satu bagian tamannya. Kemampuan tumbuh kembangnya memang sangat bagus dan mudah. Namun seperti halnya Aglonema, tanaman hias sirih gading juga berbahaya bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Bila tertelan akan mengakibatkan keracunan dengan gejala iritasi mulut, muntah hingga sulit menelan makanan.
Dengan tiga tanaman hias di atas, Sahabat Tani dapat meredam udara yang semakin memanas. Namun tentunya harus tetap merawat dengan memberikan pupuk, menyiram hingga menjaga perkembangan akar sehingga pertumbuhannya terjaga pada saat El Nino menyerang.