• 29 April 2024

Kementan Gelar Program PSPP Demi Target Panen

uploads/news/2023/10/kementan-gelar-program-pspp-2135967f9cfe00f.jpg

Dalam mewujudkan keberhasilan Musim Tanam I, Kementan mengadakan program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). 

Program yang telah berjalan hingga vol. ke 9, pada 24 - 26 Oktober sedang mengusung Quick Win untuk mempersiapkan musim tanam 1 ini. Quick Win BPPSDMP sesuai tugas dan fungsinya pun mempersiapkan penyuluhan dan peningkatan SDM Pertanian melalui berbagai cara.

Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh vol. ke 9 tahun 2023 bertema "Peningkatan Produktivitas Padi Musim Rendeng 2023/2024" ini digelar secara hybrid, 24-26 Oktober 2023 secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia ataupun lokasi titik kumpul lainnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam soft launching Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh vol. ke 9, Selasa (24/10) mengatakan ada tiga hal yang diberikan selama pelatihan berlangsung.

"Pertama, pembinaan penyuluh pertanian. Kedua, pelatihan sejuta petani dan penyuluh serta Training of Trainer. Ketiga, membangun wirausaha muda pertanian, kerjasama pertanian dengan berbagai institusi luar Negeri hingga membangun low carbon agriculture, " jelasnya. 

Namun, Prof Dedi menggarisbawahi, Quick Win bukan sekedar solusi cepat untuk meraih kemenangan, tetapi kegiatan berefek lebih luas dan lebih berkualitas, bukan sekedar kuantitas. 

Salah satu upaya quick win yang dilakukan sekarang adalah mempersiapkan musim rendeng ini melalui model pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh. 

"Pelatihan ini harus mampu meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh untuk mendongkrak produktivitas pertanian di MT 1 yang akan dipanen Februari-April mendatang," ungkapnya. 

Karenanya, Prof Dedi berharap pelatihan ini menjadi bekal dan persenjataan bagi petani dan penyuluh dalam mendongkrak produktivitas padi sawah. Dimulai dari mempersiapkan sarana dan prasarana, ketersediaan benih, ketersediaan pupuk, pengendalian OPT, hingga penanganan pascapanen. 

"Penyuluh harus memberikan solusi bagi petani, Penyuluh harus tetap hadir di detak jantung petani," sebutnya.

Related News