• 22 November 2024

7 Tanaman Penghasil Emas Di Indonesia

uploads/news/2023/10/7-tanaman-penghasil-emas-34977f49ed7ecd6.jpg

Jagadtani - Vanili memang disebut sebagai tanaman 'si emas hitam', namun ada tanaman yang banyak ditemui di Indonesia justru mengandung partikel logam mulia atau emas. Bahkan tujuh tanaman yang dapat menghasilkan partikel emas, sangat mudah atau sering dijumpai oleh Sahabat Tani.

Berikut tujuh tanaman yang mengandung partikel logam mulia atau emas:

Tanaman Lembang (Typha angustifolia)

Dengan bentuk mirip rumput besar, tanaman ini mudah dijumpai di daerah rawa. Sesuai dari hasil penelitian, Tanaman Lembang mengandung partikel emas. Namun untuk mendapatkannya harus melalui proses, membutuhkan satu hektar tanaman agar menghasilkan emas seberat 5 - 7 gram.

dilansir dari CCN, Pakar Biologi Tumbuhan Institut Pertanian Bogor (IPB) Hamim mengatakan Tanaman Lembang dapat menambang logam-logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platina dan talium atau kegiatan yang dikenal dengan fitomining.

Daun Pandan

Pasti banyak yang kerap menggunakan daun pandan sebagai campuran dalam masakan. Tetapi tidak semua jenis daun pandan yang dapat menghasilkan atau menyimpan kandungan emas, jenis daun pandan yang menyimpan logam mulia seperti Pandanus Candelabrum.

Bagi Sahabat Tani, mungkin pernah melihat Pandan lili yang tumbuh subur di Afrika. Kemampuan daun pandan tersebut dapat menghasilkan kandungan emas.

Kayu Putih

Kandung dari pohon kayu putih telah dimanfaatkan sebagai bahan baku obat dan menjadi minyak gosok kayu putih. Ternyata bagian daun dan rantingnya mengandung partikel emas. Kepastian ini telah diteliti oleh peneliti dari Australia.

Tentunya partikel logam mulia pada ranting dan daun kayu putih tidak banyak, sehingga membutuhkan ratusan pohon untuk mendapatkan emas dalam jumlah tertentu.

Cendawan Endofit

Cendawan atau Jamur endofit merupakan sekelompok jamur yang sebagian atau seluruh hidupnya berada dalam jaringan tumbuhan hidup dan biasanya tidak merugikan inangnya.

Cendawan endofit ialah tumbuhan dengan serat gelap dan mampu menyimpan kandungan emas. Cendawan endofit bisa bertahan di tempat tercemar logam berat. Misalnya tercemar emas.

Jarak Pagar (Jatropha curcas)

tanaman Jarak pagar memiliki kemampuan dalam menyerap logam, seperti perak, nikel dan platinum. Hal ini yang membuat tanaman Jarak pagar merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang mampu menghasilkan logam mulia.

Tanaman Jarak Pagar merupakan tanaman semak berkayu yang kerap dijumapi di daerah tropis. Kemampuan tanaman ini dapat hidup dalam kondisi kering dan mudah diperbanyak melalui sistem stek.

Kantong Monyet

Sebagai tumbuhan karnivora, ternyata Kantong monyet bisa menyerap logam berat pada tanah. Misalnya saja logam berat berupa emas. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Riau. Kantong monyet merupakan tumbuhan liar yang mulai sulit dijumpai karena banyaknya perburuan. 

Saat ini, kantong monyet atau priuk monyet telah menjadi bagian tanaman hias yang eksotis dengan nilai ekonomis tinggi. 

Jamur Merah Muda

Tanaman yang kerap ditemui di Australia Barat menjadi penanda bagi penambang emas bahwa daerah tersebut banyak kandungan logam mulia. Menurut peneliti di Australia Barat, tidak semua jamur merah muda mengandung emas. Khusus jamur merah muda yang mengandung partikel emas adalah spesies Fusarium oxysporum. Jamur tersebut mengumpulkan emas dari dalam tanah dengan bantuan interaksi kimia tertentu.

Dengan banyaknya tanaman yang tidak hanya menghasilkan emas, tetapi juga sangat baik dalam menyerap kandungan logam lainnya. Paling tidak dengan tanaman tersebut dapat membantu dalam membersihkan tanah dari unsur logam.

Related News