Jagadtani - Bagi Sahabat Tani yang sering berinteraksi dengan kucing, mungkin telah mengetahui arti dari suara hewan menggemaskan ini. Pada dasarnya terdapat beragam suara yang dihasilkan dalam kondisi tertentu.
Jadi kucing tidak hanya mengeong saja, mereka dapat mengeram, memdesis, mendengkur, meraung dan lainnya.
Sedangkan kucing yang mengeong, biasa merupakan cara berkomunikasi dengan sesama kucing. Sementara kucing yang mengeong pada pemiliknya sebagai cara untuk mendapatkan perhatian.
Agar Sahabat Tani mengetahui arti dari suara kucing sebagai majikan, berikut penjelasannya:
Kucing Meraung
Suara kucing meraung diartikan sebagai ungkapan rasa sakit atau kesusahan. Biasanya suara raungan kucing bernada panjang dan kencang yang dibarengi dengan mulut terbuka.
Kucing Mendesis
Kucing yang mengeluarkan suara mendesis seperti ulat, biasanya merasa dirinya sedang terancam. Selain itu, Sahabat Tani dapat melihat bahwa kucing yang mendesis juga cara memberi peringatan sebelum mengeluarkan cakar dan taring giginya.
Kucing Mendengkur
Suara dengkuran pada kucing merupakan cara mengungkapkan rasa bahagia, sakit dan cemas. Namun menurut peneliti, biasanya kucing mendengkur karena bahagia karena kehadiran pemiliknya.
Kucing Mengeram
Dalam kondisi terdesak atau tidak nyaman, kucing akan mengeluarkan suara menggeram. Dengan mengeram, kucing merasa dirinya sedang ingin sendiri.
Dengan suara kucing mengeram, ada baiknya Sahabat Tani Meninggalkan atau berhenti mengajak bermain kucing kesayangan.
Kucing Berkicau
Maksud dari suara kucing yang berkicau, terdengar suara nada tinggi yang mrip kicauan. Suara ini seperti halnya suara kucing mengeong, kucing berarti minta diperhatikan oleh manusia.
Sebenarnya masih banyak jenis suara yang dikeluarkan kucing, namun pada dasarnya dengan lima suara diatas dapat menjadi acuan bagi Sahabat Tani.
Paling tidak Sahabat Tani dapat mengetahui kondisi kucing kesayangan atau anabul sehingga tidak salah merawatnya.