Fokus Sapi Kurban, BBS-Farm Terbesar Di Bekasi

Jagadtani - 18;tahun silam, Ahmad Jupri mungkin tidak menyangka akan perkembangan dari peternakan yang berada di kota Bekasi ini. Berawal dari tujuh ekor sapi, kini kandang ternaknya dapat menampung hingga lebih dari seribu ekor. 

Berada di daerah yang strategis, dan dekat dengan pintu tol Jatiasih membuat akses menuju Berkah Bersama Sejahtera Farm (BBS) sangat terjangkau. 

Bahkan bisa jadi, tidak semua warga Bekasi mengetahui bahwa ada peternakan sapi yang berkapasitas sangat banyak. 

"BBS Farm "

Keunikan pada Berkah Bersama Sejahtera Farm, peternakan ini hanya fokus pada penggemukan sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban. 

"Kami memang fokus pada penggemukan sapi kurban, bukan untuk memenuhi kebutuhan jagal atau sapi pedaging. Hal ini untuk menghindari permasalahan yang kerap dirasakan para peternak sapi." Ungkap Ahmad Jupri sebagai pemilik BBS Farm. 

"Ahmad Jupri pemilik BBS Farm "

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa peternak sapi harus merasakan kerugian karena sistem pembayaran pada sapi jagal. Pembayaran yang tertunda sangat dapat merugikan peternak sapi.

Berbeda dengan sistem pembayaran sapi kurban yang biasanya diterima sebelum sapi sebagai hewan kurban disembelih pada hari Raya Idul Adha.

Ketika tim Jagadtani menanyakan keuntungan lainnya, Ahmad Jupri mengatakan biaya operasional atau pakan sapi kurban lebih menguntungkan. 

"Sapi Kurban BBS-Farm "

"Persiapan biaya untuk pakan memang harus diperhitungkan karena perawatannya jangka panjang. Namun keuntungannya bisa lebih besar dibandingkan memenuhi kebutuhan sapi jagal." Ujar Ahmad Jupri.

Untuk jenis sapi yang tersedia mulai dari Simental, PO, Bali, Pegon dan jenis sapi lainnya. Sedangkan sistem pemesanan sapi dapat dilakukan sejak satu minggu setelah Idul Fitri.

"Sapi Kurban Berkah Bersama Sejahtera Farm "

"Pemesan sapi biasanya dilakukan seminggu setelah lebaran, selain harga lebih murah, perawatan kami yang menanggung dan memberikan garansi hingga serah terima sapi. Biasanya dua minggu sebelum Idul Adha, stok sapi kami telah habis terjual."