Mengenal Primata Kera Rhesus, Habitat, Karakter dan Interaksi 

Jagadtani - Kera dan Monyet memang tergolong dalam hewan primata, tetapi Kera masuk dalam famili Hominidae atau Hylobatidae. Sementara monyet yang termasuk famili Callitrichidae atau Cebidae. 

Pada kali ini, Jagadtani akan membahas tentang primata kera Rhesus, mulai dari ciri fisik, populasi, habitat hingga interaksi. Berikut berbagai informasi dari primata kera yang masuk dalam satwa liar dilindungi.

Mengetahui Populasi Macaca Mulatta (Rhesus Macaque)

Kera yang memiliki nama latin Macaca Mulatta (Rhesus Macaque) adalah kera Asia yang cerdas dan mampu beradaptasi dengan banyak habitat bahkan ada yang mampu hidup bersama di dalam sekelompok manusia.

Biasanya dapat dijumpai di India karena umat Hindu menghormati hewan-hewan tersebut sebagai hewan suci dengan cara membiarkan mereka hidup bebas dan tidak boleh diganggu sama sekali.

"Kera yang tergolong dalam famili Hominidae atau Hylobatidae."

Hewan primata ini sangat familiar dengan wajah dan punggungnya berwarna pink kemerahan, bulunya berwarna coklat muda yang biasa menampakkan wajahnya penuh ekspresif.

Hewan ini populasinya memiliki sebaran secara alami yang berada dibeberapa negara meliputi China, Asia Tenggara, India, Pakistan dan Afganistan.

Mengenali Perilaku Macaca Mulatta (Rhesus Macaque)

Kera Rhesus adalah hewan yang sangat cerdas, lincah, jinak saat muda, namun bisa menjadi pemarah saat dewasa.

Kera rhesus ini hidup di dalam kelompok yang cukup aktif, berinteraksi antara satu dengan lainnya dengan mengeluarkan suara yang terdengar berisik atau ramai.

Kera Rhesus memiliki aktivitas di darat lebih banyak jika dibandingkan kegiatan memanjat pohon. Kera ini juga pemanjat (dan perenang) yang hebat. Pada kera jantan memiliki sifat yang dominan, namun mereka tidak tinggal dalam satu kelompok yang bersamaan dalam jangka waktu lama.

" Primata Kera Rhesus"

Di dalam aktivitas lainnya seekor kera betina juga mampun memimpin komunitas yang ada, sehingga tidak hanya kera jantan saja sebagai pemimpin komunitas. Kera Rhesus jantan dalam melakukan hubungan intim tidak hanya melakukan pada satu kera Rhesus betina, namun kera jantan dan kera betina bebas melakukan dengan kera siapa saja.

Dalam satu tahun kera betina menghasilkan satu anak, yang akan dibesarkan oleh induknya di lingkungan sosial pada kelompok tersebut.

Bagaimana Komunikasi Dan Interaksi Macaca Mulatta (Rhesus Macaque)

Kera Rhesus memiliki sejarah penting yang terkait hubungannya dengan manusia. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan secara ilmiah dan medis bahwa antigen rhesus menurut dokter yang menemukan dan mengindentifikasikan berbagai golongan darah pada manusia.

Interaksi kera dengan manusia memiliki hubungan yang relatif baik, karena kera Rhesus memiliki kecerdasan sebesar 99%. Sehingga manusia seharusnya mampu berkomunikasi, bekerjasama bahkan bisa mendidik kera tersebut.

Komunikasi verbal dan non-verbal pada kera rhesus yang sering dilakukan seperti ekspresi pada raut wajahnya, gerak tubuhnya yang sangat aktif, hal ini bentuk komunikasi non-verbal pada kera rhesus penting juga dalam interaksi antar manusia lebih dekat.

Ekspresi wajah pada kera Rhesus paling sering dijumpai saat terlihat “diam dan gigi terbuka lebar”. Selain itu jika berinteraksi komunikasi non-verbal yang dominan dilakukan dengan ekspresi “mimik memelas dan meringis ketakutan”, dan biasanya disertai jeritan suaranya yang melengking tinggi.

" Primata Kera Rhesus"

Komunikasi non-verbal lainnya adalah menunjukkan pantatnya, dengan cara agak menungging yang disertai dengan memperlihatkan alat kelaminnya. Komunikasi verbal lainnya pada kera Rhesus meliputi “coos” dan “grunts,” merupakan ekspresi umum yang terdengar selama pergerakan kelompok, selama interaksi afiliatif, dan ketika seekor hewan mendekati hewan lain untuk mempelai pria (Hauser 1998). “Warbles,” “harmonic arches,” dan “chirps,” terdengar dalam konteks pencarian makanan langka dan berkualitas tinggi.

Bunyi alarm yang paling umum terdengar pada kera Rhesus adalah “teriakan melengking”, yang dikeluarkan pada situasi mengancam keamanan dirinya dan terdiri dari satu suara yang keras dan bernada tinggi (Lindburg 1971).

Komunikasi verbal yang dilakukan selama interaksi agresif mencakup, “jeritan”, “mencicit”, “ancaman”, “geraman”, dan “gonggongan” (Lindburg 1971). Pada bayi kera Rhesus memiliki repertoar vokalisasinya sendiri yang mencakup “geckers”, yaitu suara staccato keras yang terdengar selama konflik penyapihan. Biasanya terdengar bersamaan dengan gerakan tubuh yang tersentak-sentak, dan tampak serta terdengar seperti amukan anak manusia (Lindburg 1971; Partan 2002).

Habitat dan Ciri-Ciri Kera Rhesus Macaca Mulatta (Rhesus Macaque)

Kera Rhesus banyak ditemukan di hutan, hidupnya mampu berdampingan yang manusia pada umumnya. Dapat dijumpai di wilayah Tiongkok bagian Selatan dan Timur, ada juga di bagian Nepal, di Asia Tenggara bagian Utara bahkan di India bagian Utara.

Spesies kera Rhesus adalah kera yang paling terkenal, memiliki ukuran dengan panjang sekitar 47– 64 cm, ekor berbulu dengan panjang 20–30 cm. Pada kera Rhesus betina memiliki berat dengan rata-rata 8,5 kg dan kera Rhesus jantan memiliki berat sekitar 11 kg.

Baik kera Rhesus betinda dan jantan memiliki pantat yang sama dan kakinya memiliki warna oranye. Iklim juga dapat mempengaruhi aktivitas kera Rhesus. Jika memasuki musim kemarau atau panas biasanya aktivitasnya lebih banyak istirahat.

Jika memasuki musim hujan atau dingin biasanya aktivitas kera Rhesus akan bertambah seperti jelajah jarak tempuhnya biasanya mampu mencapai 15 km2, namun rata-rata aktivitas sehari-harinya hanya berjarak 1,5 meter. Berbeda lagi jika pada kera Rhesus di pegunungan aktivitas hariannya lebih lama lagi, sekitar 15 km2 hingga 22 km2.

Jenis Makanan Kera Rhesus Macaca Mulatta (Rhesus Macaque) 

Kera Rhesus adalah hewan omnivora dan memakan beragam tumbuhan dan produk invertebrata. Kera Rhesus hidup diberbagai macam habitat dan dapat berkembang biak di berbagai iklim.

Dapat kita lihat bersama jika kera Rhesus hidup di alam bebas lepas seperti hutan, maka jenis makanan yang tumbuh secara alami menjadi santapan favoritnya, yaitu tumbuhan yang berdaun warna kehijauan.

Kemudian buah-buahan, biji-bijian, akar-akaran, dan serangga. Namun, jika kera Rhesus habitatnya hidup berdampingan dengan manusia seperti di perkotaan atau di daerah tempat tinggal manusia yang agak padat jika kera ini tidak ada makanan alami disekitarnya maka akan mencari makanan di tempat sampah, dan memakan tanaman yang ada disekitarnya.

" Mengenal habitat Primata Kera Rhesus"

 

Beberapa makanan lainnya yang sering diberikan kepada kera Rhesus seperti di tempat kuil antara lain pisang, kacang tanah yang ada kulitnya, roti, buah-buahan strawberry, jeruk, semangka, dan sayur-sayuran lainnya. Kera Rhesus mampu mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti roti tawar, roti goreng bahkan es krim. 

Sekarang sedikitnya Sabahat Tani sudah memahami apa saja yang ada di dalam diri kera Rhesus ini. Karena pada dasarnya makhluk hidup ciptaan Tuhan baik manusia dan hewan, masing-masing dari mereka diberikan akal dan pikiran.

Meskipun kadar berpikirnya manusia dan hewan sangat berbeda, namun ada kesamaan dalam semua makhluk hidup yaitu memiliki naluri untuk saling mengerti dan menyayangi antara satu dengan lainnya.

Referensi:

https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/rhesus-macaque 

https://primate.wisc.edu/primate-info-net/pin-factsheets/pin-factsheet-rhesus-macaque/#behavior-sociality 

https://www.britannica.com/animal/monkey 

https://www.pnas.org/doi/10.1073/pnas.0601247103 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2836777/