• 21 November 2024

Isu Global Warming Jadi Konsentrasi Mendirikan Perkebunan

Jagadtani - Dengan latar belakang seorang anak petani dan mendapat dukungan penuh dari sang suami, Danti Tarigan nekat mendirikan 5 Eyes Farm atau Kebun Mata Lima yang berada desa Purwasari, Dramaga - Kabupaten Bogor. 

Sejak tujuh tahun lalu, Danti Tarigan mendirikan perkebunan seluas 7.000 meter persegi ini karena berkonsentrasi pada isu Global Warming. Alhasil berbagai barang bekas digunakan untuk menunjang perkebunannya.

"Sebenarnya suami saya yang sangat konsen pada isu pemanasan global, sehingga melandasi apa yang dapat kita lakukan. Bukan dengan gerakan yang masih tetapi langkah praktis yang dilakukan di sekitar kita. Can we do something, can we change our lifestyle. Mindset kita harus berbeda demi perubahan." Ujar Danti Tarigan pada tim Jagadtani.

Danti Tarigan saat membimbing siswa tentang ketahan pangan di 5 Eyes Farm "Danti Tarigan saat membimbing siswa tentang ketahan pangan di 5 Eyes Farm "

Berbagai barang bekas dan memanfaatkan sampah rumah tangga digunakan oleh Danti Tarigan di 5 Eyes Farm. Menurut Danti, memang membeli produk tertentu merupakan cara termudah. 

Tetapi bagi Danti, langkah tersebut berdampak pada banyaknya limbah. Termasuk limbah ban bekas dari berbagai kendaraan. Mungkin Sahabat Tani pernah mendengar, ban bekas yang terbuat dari karet dapat menjadi permasalahan karena sulit terurai.

"Ban bekas biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam pembuatan batu bata dan lainnya tetapi dampak polusinya sangat tinggi. Ban bekas sangat efektif sebagai bahan dasar Penangkal gempa. Lebih dari sepuluh ribu ban bekas yang kami beli dari sekitar sini telah kami manfaatkan di 5 Eyes Farm." Ungkap Danti 

Ban bekas tersebut digunakan untuk kolam ikan, rumah dan lainnya. "Hampir 90 persen kami menggunakan barang bekas, tetapi harus berpikir kreatif agar tetap memiliki keindahan. Di sini banyak pembelajaran dalam recycle, reuse dan repurpose dengan nilai seni tinggi agar tetap dapat dinikmati.

Para siswa sedang belajar di 5 Eyes Farm "Para siswa sedang belajar di 5 Eyes Farm "

Danti Tarigan yang lulusan sastra Inggris dan pariwisata merasa Kebun Mata Lima merupakan labotarium kehidupan yang coba dipraktekan. 

Di 5 Eyes Farm, terdapat berbagai tanaman yang jumlahnya mencapai tiga ratus buah. "Berbagai tanaman yang ada disini, kami pastikan hampir 100% untuk dikonsumsi. Biasanya digunakan sebagai olahan pada saat ada kunjungan, workshop dan lainnya. "

Sedangkan untuk hewan ternak yang tersedia di Kebun Mata Lima, seperti ayam kampung, entok, angsa , ikan Lele, kelinci dan burung dara. Tentunya seluruh hewan tersebut dapat dikonsumsi dalam berbagai acara di perkebunan ini.

Maggot di 5 Eyes Farm "Maggot di 5 Eyes Farm "

Sementara Maggot sengaja dipelihara sebagai mata rantai makanan bagi hewan ternak seperti ayam maupun ikan.

Danti Tarigan yang dibantu lima karyawan dari warga setempat juga membuka kelas untuk memberikan pendidikan, workshop bagi pelajar berupa segala informasi tentang agribisnis. Agribisnis dianggap bagian penting yang harus diketahui sejak dini 

Related News