Sepekan Menjelang Natal, Harga Cabai Masih Tinggi
Jagadtani - Kenaikan harga komoditas pangan, tentunya menjadi siklus yang biasa terjadi menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan (HKB) di Indonesia. Termasuk menjelang perayaan Natal, harga cabai di beberapa pasar tetap berada di atas seratus ribu.
Tingginya harga cabai masih disebabkan hasil panen para petani yang belum dapat mencukupi permintaan pasar. Sementara pada daerah tertentu, seperti di Takengon, Kab Aceh Utara - Sumatera Utara yang anjlok hingga Rp35.000 karena hasil panen Cabai yang melimpah.
Harga cabai di beberapa kota besar, termasuk Jakarta Masih cukup tinggi hingga menembus seratus ribu. Untuk harga cabe merah rawit di Jakarta, rata-rata Rp100.024, per kilogram Sedangkan harga tertinggi berada diangka Rp130.000/kg.
Cabai rawit hijau masih dibanderol pada angka Rp110.00/kg untuk harga tertingginya. Sementara harga rata-rata untuk cabe rawit hijau berada diangka Rp56.786 per kilogram.
Harga cabai merah keriting menjelang Hari Natal berada di Rp110.000/kg untuk harga tertinggi. Harga rata-rata cabe merah keriting ditawarkan Rp85.286 per kilogram.
Sebenarnya harga cabai telah mengalami penurunan dengan kisaran angka mulai dari seribu rupiah hingga lima ribu. Namun karena kenaikan yang melambung tinggi sehingga turunnya harga tidak bisa serta merta turun drastis.
Dengan mulai turunnya hujan pada beberapa daerah, diharapkan para petani dapat memaksimalkan hasil panen Cabai dengan dukungan pemerintah melalui pupuk subsidi. Terlebih sistem penyaluran pupuk bersubsidi telah diperbaiki dan mudah didapatkan.