• 3 May 2024

Light Trap, Solusi Pertanian Bawang Merah Ramah Lingkungan

Jagadtani - Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan hasil panen, termasuk pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan Light Trap, hasil panen bawang merah meningkat sebanyak tiga ton, dari sebelumnya hanya 10 ton. 

Dilansir dari Antara Jatim, melalui Inovasi Lautan Merah (Lampu Meningkatkan Produksi Bawang Merah) petani yang menggunakan pencahayaan Led DC Green Light berhasil meningkatkan produktivitas mencapai 30% untuk setiap hektarnya. 

Berkat teknologi yang ramah lingkungan, masa panen yang biasanya empat kali dalam satu tahun, kini dapat melakukan panen hingga lima kali per tahunnya. 

Penggunaan light trap Tingkatkan Produksi bawang merah - Antara Jatim "Penggunaan light trap Tingkatkan Produksi bawang merah - Antara Jatim "

Namun sebenarnya apa itu light trap sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian bawang merah. Dengan sinar cahaya berwarna hijau dari LED DC Green Light yang diinyalakan setiap malam hari, maka dapat menangkal kupu-kupu putih (kaper/grayak) yang merupakan hama utama tanaman bawang merah.

Tentunya dengan kemampuan mengusir hama sebagai musuh petani bawang merah, diharapkan penggunaan pestisida semakin berkurang. Harga bahan kimia pengusir hama cukup tinggi, dengan inovasi penggunaan light trap memberikan keuntungan tersendiri bagi para petani.

Penggunaan bahan kimia atau pestisida pada lahan pertanian dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan bahaya tersendiri. Berbagai kandungan tanah dapat rusak dan mengalami kepenatan sehingga tidak subur. 

Penggunaan light trap telah dilakukan sejak 2020 di Banyuwangi - Jawa Timur, seperti yang dilansir dari Dinamika Indonesia, Ketua Poktan Tani Joyo, Hendro Kurniawan, menjelaskan penggunaan light trap karena banyak petani yang mengeluhkan serangan hama kaper.

“Lampu ini sebagai repellent yang dipercaya dapat menarik perhatian kupu-kupu (kaper) sehingga mereka tidak hinggap dan bertelur di daun bawang,” kata Hendro.

Light trap usir hama musuh petani - Antara Jatim "Light trap usir hama musuh petani - Antara Jatim "

Lebih lanjut, Hendro mengatakan bahwa kaper dapat bertelur sebanyak 2000-3000 butir. Telur yang menetas akan menjadi ulat yang dapat merusak dan menghambat pertumbuhan tanaman bawang merah.

“Inilah musuh utama petani bawang merah. Makanya kita mencari cara agar kaper ini tidak sampai hinggap dan bertelur di tanaman kita,” ujarnya.

Penerapan light trap saat ini telah dilakukan di lahan bawang merah seluas total 50 hektar se-Banyuwangi. Untuk mendorong produktivitas, Pemkab memberikan berbagai bantuan diantaranya berupa mulsa, NPK, dan pupuk organik kepada sejumlah kelompok tani

Related News