• 22 November 2024

Resiko Tinggi Menjadi ABK Penjaga Kandang Kambing

uploads/news/2023/12/resiko-abk-penjaga-kandang-125194249ff78ec.jpg

"Tanggung jawab sebagai penjaga hewan ternak sangat berat. Bukan hanya memastikan suplai pakan, mereka juga harus menjaga kandang agar tidak terjadi pencurian."

Jagadtani - Tidak hanya memiliki tanggung jawab menjaga pakan dan kesehatan hewan ternak, ternyata Anak Buah Kandang (ABK) juga memiliki tugas lain yang cukup berat dengan taruhan nyawa mereka sendiri.

Buktinya, dirasakan oleh Muhyani bin Subrata yang menggagalkan pencurian kambing di tempatnya bekerja. Justru sempat harus berhadapan dengan hukum, padahal dirinya memiliki tugas untuk menjaga hewan ternak di tempatnya bekerja. 

Memang Muhyani (58), yang bertugas menjaga kambing yang berada di Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. 

Saat Muhyani bertugas, dua pencuri berusaha untuk mencuri kambing. Tentu secara naluri, Muhyani harus menjaga sehingga terlibat duel dengan pencuri. Berbekal sebuah gunting, sedangkan sang lawan membawa sebilah golok pada Februari 2023.

Muhyani berhasil mengalahkan sang pencuri sehingga melarikan diri, tetapi nasib berkata lain. Akibat terluka, Waldi (309 menghembuskan nafas di persawahan setelah melarikan diri.

Alhasil, Muhyani sempat terjerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan karena dianggap telah membuat korban tewas. Atas kasus tersebut, Muhyani terancam hukuman 7 tahun penjara.

Memang pada awalnya, Muhyani menjadi tersangka oleh polisi karena melawan pencuri kambing hingga mengakibatkan kematian. 

Tetapi akhirnya telah dihentikan Kejaksaan Negeri Serang, Banten. Jaksa menilai tindakan Muhyani murni bentuk pembelaan diri. Surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) pada Jumat, (16/12). 

Dengan kejadian yang menimpa Muhyani, membuktikan Anak Buah Kandang (ABK) memiliki beban tugas sangat berat. Mereka tidak hanya bertanggung jawab pada pemberian pakan yang sesuai jadwal. 

"Tugas mereka sangat berat dengan resiko cukup tinggi. Beruntung itu bisa melawan, mungkin bagi yang tidak bisa melawan malah kehilangan nyawa mereka sendiri." Ungkap Nasir - pemilik peternakan kambing di daerah Bekasi.

Mungkin Muhyani hanya salah satu kasus ABK yang mencuat berkat adanya sosial media sehingga berhasil diselamatkan nasibnya. Padahal jika dibandingkan nilai pendapatan yang diperoleh, rasanya sangat tidak sesuai.

Pencurian hewan ternak memang sangat marak terjadi di berbagai daerah. Modusnya sangat beragam, mulai dari membawa dalam keadaan hidup hingga sembelih di tempat. 

Related News