Panen Raya Cabai, Atasi Inflasi
Jagadtani - Menjelang Nataru kebutuhan komoditas pangan dipastikan meningkat, termasuk cabai sehingga lonjakan inflasi dapat terjadi. Untuk mengatasi inflasi, Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memimpin Panen Raya Cabai di Jakarta Timur dan 345 lokasi lainnya. Diperkirakan hasil panen raya cabai akan menembus 10,2 ton.
Kegiatan panen raya cabai yang dipimpin oleh Heru Budi Hartono diikuti oleh para kepala daerah dari berbagai daerah, di antaranya Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan melalui video conference.
Menurut Antara News, setelah melakukan panen cabai, Heru Budi akan mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati untuk memantau harga cabai. "Kami laporkan, setelah melakukan panen ini, kami juga mengunjungi Pasar (Induk Kramat Jati) untuk mengoperasikan hasil panen. Kami memantau harga cabai di Jakarta yang saat ini sudah mulai ada penurunan, tapi masih di harga Rp90.000-an," kata Heru.
Panen Raya cabai diadakan di kelompok Tani Pinggir Bumi (KTPB) Perkemahan Cibubur dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, yang memiliki 1.450 pohon cabai pada lahan seluas 1.500 meter. Diperkirakan hasil panen pada lokasi tersebut mencapai 1 ton cabai. Sementara, pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melibatkan seluruh wilayahnya, dengan 10 kecamatan dan 65 kelurahan yang siap untuk melakukan panen cabai.
Menurut laman Pangan News, hasil panen cabai akan dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, dan uangnya akan diberikan kepada pengelola pohon cabai tersebut.
"Hasil panen akan dijual kepada masyarakat dengan harga setengah dari harga pasaran, sebagai subsidi kepada masyarakat. Uangnya akan diberikan kepada pengelola pohon cabai tersebut. Pemerintah tidak akan mengambil sepeser pun dari hasil penjualan, semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," tutur M. Anwar - Walikota Administrasi Jakarta Timur.
Tentu diharapkan penurunan harga komoditas pangan, termasuk cabai dapat menekan inflasi yang sempat meningkat dalam kurun waktu dua bulan lalu.