• 23 November 2024

Alasan Pendakian Gunung Ditutup Setiap Awal Tahun

uploads/news/2023/12/alasan-jalur-pendakian-gunung-7418814d19718a4.jpg

Jagadtani - Pada era 90 an, dapat dikatakan jalur pendakian gunung tidak pernah mengalami penutupan atau kerap dibuka sepanjang tahun. Bahkan, saat itu beberapa gunung sering dijadikan tempat untuk merasakan pergantian tahun.

Namun seiring jalur pendakian yang semakin ramai dikunjungi membuat pihak Taman Nasional maupun penjaga harus menutup dalam kurun waktu tertentu.

Seperti yang berdasarkan surat edaran nomor 23/BBTNGGP/Tek/B/2023, seluruh jalur pendakian gunung Gede Pangrango ditutup mulai dari 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024. 

Tujuan penutup jalur pendakian gunung seperti gunung Gede Pangrango maupun gunung Rinjani dan beberapa gunung lainnya adalah menjaga ekosistem. 

Pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional sangat dibutuhkan, mengingatkan ratusan ribu orang setiap tahunnya memasuki area tersebut hingga tanpa disadari mengganggu ekosistem yang telah berjalan. 

Terlebih pada beberapa titik yang dijadikan base camp, beberapa hewan kerap muncul hanya sekedar mencari makan dari sisa makanan para pendakian. Secara naluri, seharusnya hewan liar tidak berani menunjukan diri pada manusia. 

Namun terpancing pada sisa makanan atau sampah yang ditinggalkan membuat hewan berusaha mencari tanpa memikirkan rantai makanan dalam ekosistem. 

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji mengatakan, "Selain penutupan untuk pemulihan ekosistem, juga saat ini sedang cuaca ekstrem sehingga dilakukan penutupan selama tiga bulan."

Penutupan jalur pendakian pada awal tahun selama tiga bulan, memang sangat penting dilakukan. Terlebih musim penghujan dapat memperbaiki ekosistem yang telah penat dengan ulah manusia. 

Biasanya, sebelum jalur pendakian dibuka akan dilakukan pengecekan jalur dan ekosistem demi memastikan keamanan. 

Rasanya, untuk tahun ini musim pendakian akan bergeser hingga pertengahan bulan April 2024. Mengingat pada Maret telah memasuki bulan suci Ramadan sehingga setelah lebaran jalur pendakian akan ramai layaknya 'antri' mngejar tiket konser.

 

Related News