• 25 November 2024

Pertanian, Ladang Suara Capres Dalam Pemilu 2024

Jagadtani – Sebagai negara agraris, tentu jumlah petani di Indonesia sangat menjanjikan sebagai ladang suara dalam Pemilu 2024. Berbagai usaha dilakukan oleh para calon legislative hingga calon presiden dalam merayu petani agar memilih mereka.

Bahkan visi misi dari ketiga Capres – Cawapres mengusung pembangunan pangan dan pertanian dalam program yang mereka tawarkan. Walau secara penyebutan program berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan akan pangan dan pertanian. Tentunya selain untuk meraih swasembada pangan, menarik hati petani, peternak hingga nelayan dapat menyumbangkan suara pada Pemilu 2024. 

Dilansir tim Jagadtani dari Kompas, ketiga Capres – Cawapres menyiapkan program menyangkut pada pertanian, visi misi ketiganya yaitu

Pasangan Capres-Cawapres 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada misi pertama, dari ”8 Jalan Perubahan” yang diusung, ingin memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.

Pasangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada misi kedua, dari delapan misi (Asta Cita), menargetkan pemantapan sistem pertahanan dan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi dan air, ekonomi kreatif, serta ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Pasangan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melalui ”8 Gerak Cepat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD”, pada misi ketiga, yang terkait dengan upaya ”Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah”, menargetkan pencapaian kedaulatan pangan. Di antaranya melalui pangan yang terjamin, terjaga, terjangkau, dan terdiversifikasi.

Calon Presiden dalam Pemilu 2024"Calon Presiden dalam Pemilu 2024"
 
Tentunya dengan visi misi ketiga Capres – Cawapres memang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan secara nasional melalui pertanian dalam negeri. Harapannya petani Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan secara global hingga meraih swasembada pangan.

Dengan penerapan berbagai program yang ditawarkan sesuai visi misi, harapan terbesar para petani adalah kemakmuran bagi mereka. Bukan hanya sekedar meraup suara melalui kantong – kantong pertanian di seluruh Indonesia. Bahkan demi meraup suara, Capres maupun Cawapres telah blusukan demi menarik animo para petani dengan menebarkan janji manis mereka.

Tak dapat dipungkiri, pekerjaan sebagai petani masih dianggap sebelah mata oleh pihak tertentu. Namun dibalik itu semua, petani hingga peternak dan nelayan merupakan ladang suara yang kerap dilupakan setelah pemilihan umum usai.

Hanya janji manis tanpa kemakmuran yang dirasakan petani, mereka masih tetap mencangkul demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang berteriak ketika harga komoditas naik. Padahal harga pupuk, pakan bibit hingga benih melonjak drastis.

 

 

Related News