• 6 May 2024

BBKSDA Evakuasi Paus Terdampar di Pantai Sindeas

uploads/news/2023/12/bbksda-evakuasi-paus-terdampar-29930a0e3309742.jpg

Evakuasi paus berhasil dilakukan Balai Besar KSDA Sumatera Utara, melalui kepala resort konservasi Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori. Usaha itu dilakukan demi menghindari timbulnya masalah dari bangkai ikan paus tersebut.

Bermula pada Senin, 25 Desember 2023, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Kepala Resort Konservasi Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori pada Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, menerima informasi dari petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Tengah tentang terdamparnya 1 (satu) individu Paus di pantai Sindeas, Kelurahan Manduamas, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Resort Konservasi Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori melakukan koordinasi dengan Camat Manduamas, Sekretaris Camat, Lurah Manduamas, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tapanuli Tengah, petugas Polsek Manduamas serta BPSDL Wilayah Padang Pesisir. Pada pukul 13.48 Wib, diterima informasi bahwa Paus yang terdampar mati. 

Setibanya di lokasi di pantai Sindeas, pada Selasa 26 Desember 2023, Kepala Resort Konservasi Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori melakukan pengumpulan dan pengolahan data, dan hasilnya teridentifikasi : satwa jenis Paus Sperma, berjenis kelamin jantan, ukuran panjang 16,5 m, ukuran diameter 80 m dan bobot lebih kurang 25 ton.

Selain itu juga melakukan koordinasi dengan Tim Muspika, Babinsa, dan karyawan PT. Perkebunan Sawit SGSR membahas peralatan, tata cara dan tehnik evakuasi bangkai Paus. Mengingat di lokasi padat pengunjung, Tim memerintahkan pengunjung mengosongkan lokasi, untuk keamanan bersama. 

Evakuasi mulai dilakukan sekitar pukul 17.35 Wib dengan membuat kanal memanjang dan dalam, serta mengeruk tanah dan pasir.

Selanjutnya Tim menarik dan memindahkan bangkai paus ke dalam kanal dan menimbunnya dengan tanah dan pasir. Namun sebelum dimasukkan ke dalam kanal, Kepala Resort Konservasi Pelabuhan Laut Sibolga dan Bandara Pinangsori mengambil tulang tengkuk dan daging untuk keperluan sampel. Proses penguburan bangkai Paus berjalan dengan baik. 

Related News