• 26 November 2024

Mesin RtR Milik BULOG Jamin Kualitas Beras

uploads/news/2024/01/mesin-rtr-milik-bulog-441504185fc55bc.jpg

Dalam meningkatkan kualitas beras, BULOG mendatangkan fasilitas pangan mesin Rice to Rice pada kompleks pergudangan modern Perum BULOG di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. 

Teknologi mesin Rice to Rice dikatakan memiliki banyak keunggulan, tidak saja ketersediaannya, kualitas dan mutu berasnya menjadi semakin baik serta telah memliki sertifikasi halal. Untuk memastikan hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi fasilitas teknologi pangan Mesin Rice to Rice (RtR) milik BULOG serta mengecek kecukupan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai oleh BULOG.9

Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum BULOG mendatangkan mesin tersebut. Disamping itu juga Tiko memastikan kecukupan stok beras yang dikuasai pemerintah betul-betul terjamin.

“Dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum BULOG dengan mesin Rice to Rice ini maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi,” kata Tiko usai melihat fasilitas dan teknologi RtR.

Setelah melihat mesin pengolahan RtR, Tiko juga mengunjungi Gudang BULOG yang sudah menerapkan Warehouse Management System dan dipenuhi stok beras yang melimpah untuk kebutuhan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah.

“Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Perum BULOG mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras yang ditugaskan Pemerintah dalam jumlah yang sangat aman. Stok beras ini juga tersedia merata di semua unit Gudang BULOG di seluruh Indonesia,” kata Tiko.

Sementara itu Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi yang menyambut dan mendampingi kunjungan Wakil Menteri BUMN tersebut mengatakan sejak diberlakukannya upaya modernisasi BULOG, kualitas beras Perum BULOG sudah dapat dijamin. Selain itu juga penyalurannya pada situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana dengan cepat.

“Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum BULOG sehingga saat ini BULOG sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan pengelolaan pangan dari Pemerintah” kata Bayu.

Kemudian Bayu juga menambahkan bahwa stok beras yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton dan ditambah dengan stok beras impor dalam perjalanan sehingga jumlahnya sangat aman untuk kebutuhan penyaluran di tahun 2024.

Di akhir kunjungannya Wamen BUMN dan rombongan juga melihat Sentra Pangan Nusantara milik BULOG dengan nama BOSSFOOD yang menjual produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Related News