Rela Jual Motor, Demi Bisnis Mas Koki
"Sebenarnya merawat ikan mas koki telah dimulai sejak 2012, namun mulai menekuni pada 2014. Ketika butuh modal untuk memperbanyak koleksi ikan, akhir harus rela menjual motor Ninja kesayangannya."
Jagadtani - menjadi juri nasional untuk kontes ikan mas koki telah dilakoninya sejak tahun 2017 lalu. Namun untuk menekuni tentang dunia ikan mas koki, sebenarnya Reyner telah menjalani sejak sepuluh tahun lalu, atau pada tahun 2014.
Ketertarikan Reyner yang bergabung pada Komunitas Mas Koki Indonesia (KMKI) pada ikan mas Koki tentu karena keunikan dengan bentuk dan warna yang sangat beragam. Namun keinginan besarnya untuk dapat menekuni harus dibayar dengan rela menjual sepeda motor Ninja.
"Saya sebenarnya telah merawat ikan mas koki sejak tahun 2012, memang hanya sekedar memiliki. Namun akhir tertarik dengan langsung menekuni pada awal 2014 dengan menambah koleksi ikan. Tetapi karena ingin benar-benar menekuni, akhir harus jual motor Ninja sebagai modal tambahan." Tutur Reyner pada tim Jagadtani.
Dengan hasil yang penjualan motor Ninja, Reyner membeli ikan mas koki dengan spesifikasi untuk kontes dan tentunya merenovasi kolam ikan mas kokinya.
"Dulu model kolamnya tinggi sehingga agak sulit untuk melakukan perawatan, bahkan saya pernah terpeleset sehingga robek sepanjang tujuh jahitan di bagian tangan. Akhir model kolam dengan beberapa bagian diubah hingga seperti saat ini.' ujarnya.
Ketekunannya merawat ikan mas koki berbuah dengan berbagai gelar juara. Kejeliannya dalam memilih ikan mas koki untuk mengikuti kontes, berbuah dengan dipercaya dirinya sebagai juri kontes nasional.
"Setelah tiga tahun sering mengikuti kontes ikan mas koki dan berhasil merebut juara, para senior mulai mengajak untuk menjadi juri kontes pada tahun 2017. Selanjutnya hingga sekarang selalu dipercaya sebagai juri kontes ikan mas koki." Pungkasnya.
Penilaian pada kontes ikan mas koki memang sangat detail, mulai dari tiga hal yang diperhatikan yakni struktur tubuh, kerapian dan warna dari ikan mas koki.
"Untuk memilih ikan mas koki yang akan mengikuti kontes harus ditentukan sejak awal. Saya memang sangat teliti, walau pada dasarnya ikan mas koki tidak ada yang sempurna. Tetapi paling tidak mendekati dari kriteria yang ditentukan dalam penilaian kontes ikan mas koki."
Bicara tentang penghasilan, Reyner mengatakan selama sepuluh tahun menekuni bisnis Ikan mas koki masih sangat stabil. Berbeda dengan jenis ikan hias lainnya yang bisa anjlok harganya.
"Harga ikan mas koki masih sangat stabil sehingga penurunan harga tidak pernah signifikan. Hal ini yang membuat saya masih menekuni bisnis ini hingga saat ini." Jelas Reyner.
Sebagai informasi, harga ikan mas koki untuk kontes mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Angka yang cukup fantastis dan tidak kalah dengan jenis ikan hias air tawar lainnya.
Tentunya bisnis yang menjanjikan bagi Sahabat Tani.