Memanfaatkan Lahan Terbatas Untuk Beternak Unggas
"Berternak unggas dapat dengan memaksimalkan lahan terbatas, bagian terpenting adalah jumlah populasinya sehingga tetap dapat menyediakan tempat mengumbar. Aktifitas yang terbatas dapat pengaruhi tumbuh kembang ya."
Jagadtani - Seperti halnya bercocok tanam pada lahan terbatas atau sempit di pekarangan rumah, sebenarnya juga dapat dilakukan untuk beternak maupun budidaya unggas.
Langkah berternak unggas dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk mereka yang tidak di area perumahan atau komplek. Namun harus memperhatikan beberapa faktor agar tidak salah langkah.
"Ada beberapa hal yang harus diterapkan agar mendapatkan hasil, atau minimal menjaga kelangsungan hidup unggas. Selain pemberian pakan yang teratur, kita harus memastikan hewan yang dipelihara tidak stres dengan menyediakan tempat umbaran atau minimal tidak membatasi pergerakannya." Ungkap mbah Pono.
Menentukan hewan unggas yang akan diternak atau sekedar dipelihara sebagai bagian dari hobi Sahabat Tani. Penentuan hewan yang akan dipelihara sangat mempengaruhi langkah lanjutan, termasuk bentuk kandang, sirkulasi udara dan lainnya.
Sahabat Tani dapat beternak entok, kalkun, ayam, bebek, burung kicau dan jenis unggas lainnya.
Setelah mengetahui hewan unggas yang akan dipelihara, maka dilanjutkan menyiapkan kandangnya. Selain menyiapkan kandang, maka harus menyediakan lahan umbaran. Memang dengan adanya umbaran akan membutuhkan area yang luas. Tetapi bila terbatas lahannya, maka populasi yang harus diatur sehingga tidak menerapkan sistem peternakan tebar padat.
Lahan yang terbatas untuk beternak akan berpotensi sebagai penyebab berkurangnya sirkulasi udara. Untuk itu, Sahabat Tani harus memastikan masuknya sinar Matahari dan jalur udara masuk maupun keluar.
"Sirkulasi udara sangat penting, jika terlalu panas atau lembab dapat mengganggu kesehatan hewan. Saya menerapkan kandang tertutup untuk beternak kalkun sehingga harus memasang exhaust fan agar sirkulasi udara terjaga." Ujar Rustrianto pemilik Clemira Unggas Official Store.
Langkah selanjutnya yang harus disiapkan dalam beternak di pekarangan rumah adalah perizinan. Karena ruang lingkupnya terbatas, maka perizinan yang kami maksud dari tetangga, ketua RT hingga RW.
Mendapatkan izin dari tetangga sangat penting karena terkadang kotoran unggas beraroma kurang sedap. Tentunya dapat mengganggu lingkungan sekitar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Sahabat Tani harus berkomitmen menjaga kebersihan kandang dan membuang kotoran unggas secara teratur.