• 22 November 2024

Inovasi Mina Padi Kampung Samberembe di Sleman

uploads/news/2024/01/inovasi-mina-padi-kampung-7306712ca31e07b.png

Jagadtani - Mina Padi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu mina mengandung arti ikan. Mina Padi dikenal sebagai kegiatan usaha pemeliharan ikan di sawah bersama dengan tanaman padi. Sistem pertanian padi mempunyai beberapa keuntungan diantaranya yaitu: 

1) Meningkatkan pendapatan petani.

2) Meningkatkan produksi tanaman padi. 

3) Peningkatakan efesiensi dan produktifitas.

4) Pertumbuhan padi dan ikan terkontrol. 

5) Memenuhi kebutuhan protein hewani.

Kelebihan dari sistem Mina Padi bertujuan untuk efisiensi lahan pertanian dan lahan yang dimiliki oleh petani, selain itu dapat meningkatkan efisiensi dalam satu lahan dapat menanam padi dan ikan. Karena, satu lahan pertanian bisa memproduksi dua jenis produk dalam waktu bersamaan. Sistem Mina Padi tidak hanya menghasilkan beras tetapi juga ikan. Hal ini sangat menguntungkan petani dari hasil panen dan memberikan banyak manfaat bagi petani.

Sistem Mina Padi Indonesia mulai dikembangkan pada tahun 2015. Sistem Mina Padi dengan menggunakan sistem kluster dan pola tanam padi jajar legowo. Sistem tersebut digunakan, untuk meningkatkan jumlah tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan menghemat lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.

Sistem pola tanam padi jajar legowo juga diketahui dapat menambah penghasilan petani hingga mencapai USD1.700 per hektar per musim tanam. Jumlah tersebut sangat besar, karena jika lahan ditanami padi saja, maka keuntungan per hektare mencapai Rp10 juta saja. Dengan sistem tersebut, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas gabah lebih baik.

Kampung Mina Padi Samberembe yang berlokasi di Kabupaten Sleman, berhasil menerapkan sistem Mina Padi, hal ini cukup unik karena mereka berhasil mengembangkan pertanian, perternakan, dan perikanan dengan cara menggunakan inovasi Mina Padi. Warganya juga paham akan potensi alam yang tersedia. 

Kampung Mina Padi Samberembe bertujuan untuk menjadikan wilayahnya sebagai desa wisata dengan konsep wisata edukasi, karena potensi alamnya yang ada sehingga mendapat dukungan penuh dari para warganya. Kampung Mina Padi Samberembe juga disarankan untuk keluarga yang menyukai konsep edu-wisata dengan nuasana persawahan disertai proses belajar untuk mengetahui sistem Mina Padi itu sendiri.

Kampung Mina Padi Samberembe ini menyuguhkan berbagai pertanian seperti sayur organik dengan pupuk dari limbah peternakan. Limbah pertanian atau daun-daun hasil pangkas sayur yang biasa dibuang di sini petani memanfaatkannya untuk pakan alami ikan.

Ikan yang dihasilkan sangat berkualiatas, dengan perawatan pakan yang baik. Ikan yang sering diternakan dalam inovasi Mina Padi salah satunya ikan lele, karena ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling sesuai dipadukan dalam sistem Mina Padi, Alasan para petani memilih ikan lele dikarenakan salah satu ikan yang mudah untuk di budidaya dan dijualbelikan dengan mudah. 

Salah satunya juga ada ikan mas yang merupakan ikan air tawar dan cukup populer di kalangan petani padi yang mengunakan inovasi Mina Padi. Ikan mas sangat cocok dengan sistem Mina Padi karena tahan sinar panas matahari, dapat hidup di perairan dangkal, serta dapat hidup di lingkungan dengan pH netral dan suhu air stabil. Ikan mas juga tumbuh dengan cepat sehingga dapat di panen dalam waktu yang relatif singkat.

Solusi sistem Mina Padi merupakan cara yang efektif untuk keberlanjutan usaha pertanian dan perikanan, meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kedaulatan pangan. Selain itu, memungkinkan terciptanya pertanian organik yang ramah lingkungan dan produknya sehat untuk dikonsumsi.

Referensi:

Lien Maulina Poltekpar NHI Band tahun 2023, Revitalisasi Industri Perhotelan Dengan Inovasi Teknologi: Meningkatkan Keunggulan Bersaing dan Pengalaman Pelanggan. 

Izzwah Nauroh, Izzul Faturrizky, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Teknologi Industri Pertanian: Analisa Kualitatif Menghadapi Tantangan Global Menuju Pertanian Berkelanjutan di Indonesia.

Miftah Faridl Widhagdha. Community Empowerment Based on Social Innovation “Kampung Pangan Inovatif” In Plaju Ulu, Palembang, South Sumatra.

Related News