• 29 April 2024

Sejarah Buah Melon Import di Indonesia

Jagadtani – Buah melon, saat ini serasa dianggap tidak mengenal musim buah karena telah mudah ditemui di penjual buah sepanjang waktu. Tentunya berkat sistem pengaturan masa tanam sehingga buah melon yang panen setiap tiga bulan menjadi mudah ditemui.

Dengan kesegaran rasa buah melon yang tidak perlu diragukan lagi, membuat banyaknya permintaan sehingga petani berusaha memenuhi kebutuhan konsumen.

Tetapi, sebenarnya buah melon bukan buah asli Indonesia, bibit buah melon merupakan buah impor.

Seperti halnya buah anggur yang terbagi lokal dan impor, buah melon juga telah mengalami pemulian sehingga kerap disebut Melon lokal. Melon yang pada awalnya dianggap sebagai tanaman buah semusim, dipercaya berasal dari Lembah Persia – Mediternia.

Pada abad 14, Melon (Cucumis melo L.) yang sebelumnya telah menyebar ke daratan Eropa dan Timur Tengah, di bawa oleh Columbus ke Amerika. Perkembangan buah melon mulai menyebar ke Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran.

Khusus di Indonesia sendiri, Melon mulai masuk pada tahun 1970 an dan mulai mengalami perkembangan yang signifikan pada era 1990. Bahkan pada tahun 1996, produksi melon berada di puncak dengan hasil mencapai 500 ribu ton dari lahan seluas 33.288 hektar.

Perkembangan buah melon memang tidak seperti tahun 1990 an, terlebih dengan gempuran buah melon impor yang masuk ke Indonesia. Bahkan membuat melon lokal mulai minim peminat, dibandingkan melon impor.

Perkembangan buah melon import di Indonesia cukup pesat dengan tersedianya berbagai jenis bibit tanaman melon. Termasuk bibit buah melon dari Korea, Jepang dan Taiwan, seperti melon Inthanon, Sagami (Jepang), Camoe (Korea), Honey Globe (Taiwan) dan sweet honey (Taiwan).

 

 

 

 

Related News