• 22 November 2024

Berkenalan dengan Kura-Kura Aligator

uploads/news/2020/02/berkenalan-dengan-kura-kura-aligator-99110437099afbe.jpg

“Kita pelihara sudah setahun yang lalu, makannya kita kasih ikan-ikan kecil, karena dia kan ganas ya, jadi kalau pelet kurang mempan makannya dia lebih suka ikan.”

JAKARTA - Aligator snapping turtle (Macrochelys temminckii), dikalangan para pecinta reptil khususnya kura-kura lebih dikenal dengan nama kura-kura aligator. Jenis hewan reptil purba (primitif) air tawar ini berasal dari Amerika dan mampu hidup hingga 200 tahun. Mereka biasanya hidup di alam liar dan jika hidup dalam penangkaran, mereka hanya mampu bertahan hingga usia 80-120 tahun.

Berbeda dengan reptil lainnya yang sering berjemur dibawah sinar matahari, kura-kura alligator merupakan hewan full aquatic atau lebih suka tinggal di dalam air sungai dengan aliran yang deras, hewan ini juga dapat dijumpai di danau. Selain itu, hanya disaat akan bertelur saja betina kura-kura akan keluar air, lalu akan mencari tempat yang luas.

Kura-kura aligator juga dapat dijumpai di Bintaro Farm Center (BFC), Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Pihak BFC sendiri mengatakan, alasan memelihara kura-kura aligator bertujuan untuk memperkenalkannya kepada pengunjung, bahwa kura-kura memiliki berbagai macam jenis, dari mulai yang jinak untuk dipelihara sampai yang ganas.

“Kita pelihara sudah setahun yang lalu, makannya kita kasih ikan-ikan kecil, karena dia kan ganas ya, jadi kalau pelet kurang mempan makannya dia lebih suka ikan,” kata Titin, pengurus hewan di BFC, kepada JagadTani.id belum lama ini.

Baca juga: Gemasnya Memelihara Landak Mini

Kura- kura aligator sendiri aktif untuk bereproduksi saat usia 11-13 tahun. Di habitat asalnya, musim kawin kura-kura jenis ini berlangsung tahunan pada musim semi di utara dan awal semi di selatan. Nantinya, induk betina kura-kura aligator akan bertelur kurang lebih dua bulan setelah kawin, sekali bertelur betina kura aligator akan mengeluarkan telur sekitar 10-50 butir telur yang ia letakkan di sarang yang telah dibuatnya.

Agar sarangnya tidak tergenang oleh air, betina kura aligator biasanya akan membuat sarang untuk bertelur berjarak kurang lebih 50 meter dari tepian air. Selama 100-400 hari lamanya diperlukan untuk penetasan (inkubasi) telur-telur kura aligator.

“Dia kalau menangkap mangsanya, unik caranya, lidahnya menjulur terus di saat mangsa buruannya mulai mendekati dengan sikap ditangkapnya, makanya dia sering disebut juga kura-kura pemancing,” tutup titin.

Baca juga: Cantiknya Burung Tengkek Buto

Related News