• 21 November 2024

Budidaya Melon Import Sistem Polybag Bikin Untung

Jagadtani - Budidaya melon import mulai menjadi pilihan, setelah maraknya keberhasilan menanam anggur dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau urban farming. Budidaya melon import juga dapat dilakukan dengan mengadopsi cara di polybag, selayaknya menanam anggur di rumah. 

Namun untuk memastikan tanaman melon dapat tumbuh subur dan berbuah manis, Sahabat Tani harus memperhatikan beberapa hal agar hasil panen sesuai dengan harapan. Untuk mendapatkan cara menanam buah melon, tim Jagadtani mendapatkan beragam informasi dari Shandi Prasetya sebagai perwakilan Mas Miracle Farm.

Shandi Prasetya telah berhasil menerapkan cara menanam melon import dari Korea dan Jepang dengan media tanam di polybag. Di Mas Miracle Farm, Sandi berhasil membuat tanaman melon setiap saat dengan masa panen berkisar hingga tiga bulan. 

Shandi Prasetya sukses Budidaya melon import di green house "Shandi Prasetya sukses Budidaya melon import di green house "

Untuk memastikan tanaman melon dapat berbuah sesuai masa tanam, berikut beberapa faktor yang harus diketahui oleh Sahabat Tani:

Memilih Bibit Melon Import 

Untuk memulai, Sahabat Tani harus menentukan jenis tanaman melon yang akan ditanam. Untuk bibit, tidak perlu khawatir dalam mencarinya karena telah banyak pabrikan yang menyediakan dan mudah dibeli.

Tidak ada salahnya Sahabat Tani berdiskusi atau langsung datang ke perkebunan melon agar dapat belajar dan memahami karakter dari bibit melon yang diinginkan.

Sistem Green House untuk melon import

Berbeda dengan pertanian terbuka, tentu green house dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman karena perubahan cuaca bukan menjadi kendala. Tentunya harus memperhatikan sirkulasi udara dan juga waktu penyiraman hingga pemberian pupuk. 

"Untuk menjaga proses pertumbuhan tanam melon stabil dengan buah yang selalu ada, kami menggunakan polybag di Green House. Dengan memanfaatkan polybag atau semi hidroponik dapat menjaga pertumbuhan tanaman melon." Ungkap Shandi Prasetya.

Budidaya melon import di Mas Miracle Farm "Budidaya melon import di Mas Miracle Farm "

Penerapan green house memang telah digunakan banyak petani agar memaksimalkan hasil panen. Tentunya green house dapat diterapkan di pekarangan rumah, seperti halnya menanam anggur. Green house juga berfungsi menjaga curah hujan berlebihan sehingga tanaman tetap dapat tumbuh dengan sesuai.

Media Tanam melon import

Untuk media tanam, Sandi Prasetya mengatakan ada perbedaan dengan petani lainnya. Unsur tanah tetap digunakan karena memiliki manfaat dalam pertumbuhan tanaman melon.

"Memang banyak yang telah menggunakan polybag maupun sistem hidroponik, tetapi biasa para praktisi hanya menggunakan cocopet dan sekam bakar atau pun campuran keduanya sebagai medianya. Karena saya dulu didik oleh ahli tanah, maka saya tetap menggunakan sedikit unsur tanah pada media tanam." Ujar Shandi.

Tanah dianggap memiliki kelebihan karena dapat menyimpan bakteri dan lainnya sehingga dapat memasukan organik agar meningkatkan produktivitas buah. Berbeda dengan penggunaan cocopeat yang tidak dapat memasukan organik. 

"Saya menambah sedikit unsur tanah Lembang sehingga meningkatkan produksi buah dan menghemat penggunaan pupuk AB mix. Selain itu, sistem penyiraman hanya tiga kali sehari, berbeda dengan media tanam lainnya yang harus disiram lebih dari enam kali sehingga ada penghematan. Memang bukan sistem full organik, tetap menggunakan AB Mix sehingga buah melon lebih manis." Tutur Shandi pada tim Jagadtani.

Penggunaan media tanam dengan menambahkan sedikit unsur tanah dapat menghemat pada penyiraman, tetapi hasil panen tetap sama dengan petani lainnya.

Sistem pemupukan dan penyiraman tanam melon import

Dengan menggunakan green house dengan media tanam campuran cocopeat, arang sekam dan tanah, maka harus memperhatikan sistem pemupukan dan penyiraman. Untuk mempermudah dalam memberikan pupuk yang berupa AB Mix dan juga organik, Shandi Prasetya menggunakan sistem drip atau tetes.

Tanaman melon import dengan sistem irigasi drip untuk pemupukan dan penyiraman "Tanaman melon import dengan sistem irigasi drip untuk pemupukan dan penyiraman "

"Dengan sistem drip irigasi dapat menghemat dibanding cara manual. Untuk pemupukan dan penyiraman menjadi satu dengan sistem drip irigasi yang didalamnya telah ada kandungan nutrisi dari AB Mix dan pupuk organik." Pungkas Shandi Prasetya dari Mas Miracle Farm.

Perawatan tanaman melon import

Kunci dalam tanaman adalah melihat kesehatan daun karena bagian akar pasti tidak mudah untuk melihatnya. Bagian daun merupakan tempat terpenting karena daun yang bermasalah pertumbuhannya maka dipastikan kesehatan tanaman tidak sehat.

 "Inti perawatan harus menjaga kesehatan tanam dari sejak Hari Setelah Tanam (HST) hingga 40 hari. Istilahnya seperti menjaga abege yang harus diperhatikan agar tumbuh dengan baik maka harus memperhatikan kesehatan daunnya." 

Seleksi pada tanaman melon juga harus dilakukan seperti membuang mata air agar nutrisinya dapat menuju ke calon buah yang telah diseleksi. 

Buah melon import hasil budidaya di Mas Miracle Farm "Buah melon import hasil budidaya di Mas Miracle Farm "

Lebih lanjut, Shandi Prasetya mengatakan bagi Sahabat Tani yang ingin memulai budidaya melon import harus fokus pada penanaman, perawatan, bertumbuh hingga berbuah manis. "

Saya selalu menekankan agar fokus dan memulai untuk budidaya melon import, jangan malah berkonsentrasi pada pembuatan pupuk AB MiX. Intinya mulai menanam dengan fokus pada tanaman, merawat hingga menghasilkan buah yang manis." Pungkas Shandi.

Related News