Sistem Bioflok Jadi Pilihan Beternak Sang Sekuriti

"Sejak awal saya sangat menyukai beternak hewan, alhamdulillah ada yang membantu dengan memberikan modal sehingga bisa memulai usaha ternak ikan nila mengunakan sistem bioflok."

Jagadtani - Memiliki lahan yang belum digunakan, membuat Arif Hadianto kerap menggunakan sebagai area beternak hewan, seperti ikan gurame, ayam kampung dan lainnya. 

Keberuntungan ternyata berpihak pada Arif Hadianto yang sebenarnya masih bertugas sebagai keamanan di Taman Makam Pahlawan Kalibata - Jakarta. Tanpa disangka ada yang ingin memberikan bantuan agar dirinya dapat beternak ikan nila dengan sistem bioflok.

"Sebenarnya usaha ternak ikan mujair nila baru saya jalani sekitar dua bulan lalu, tetapi untuk persiapan kolam dan bangunan lainnya pada empat bulan lalu. Ini berkat dana bantuan dari pemerintah sehingga harus mendirikan Kelompok Pembudidaya Ikan (PokDaKan) Kujang Utama Siliwangi." Tutur Arif Hadianto.

"Budidaya ikan mujair nila sistem bioflok "

Pemilihan sistem bioflok untuk peternakan yang dijalanin, Arif Hadianto memiliki alasan tersendiri karena faktor daerah. Mungkin akan berbeda bila sumber air yang melimpah.

"Saya memang tidak suka berdiam diri setelah turun tugas, beternak merupakan solusi yang paling tepat karena dapat menghasilkan. Sedangkan sistem Bioflok saya pilih karena kondisi daerah sini yang tidak ada sumber air, seperti sungai atau kali.'

Untuk dapat menjalankan usaha beternak ikan nila sistem bioflok, Arif berinisiatif mencari tahu cara yang tepat. Tidak tanggung- tanggung, tempat belajar yang dituju adalah Balai pelatihan di daerah Sukabumi.

"Arif Hadianto memberikan pakan ikan nila"

"Saya tidak ingin salah dan gagal sehingga harus mencari ilmu dalam beternak ikan mujair nila sistem bioflok ini. Di Balai pelatihan tersebut saya mempelajari banyak hal sehingga bisa diterapkan dalam mengatasi berbagai masalah budidaya ikan nila." Lanjutnya.

Walau masih seumur jagung dalam beternak ikan nila sistem bioflok, Arif sempat khawatir pada awalnya karena beberapa ikan mati. Namun berkat pengetahuan Dan dibantu anggota Pokdakan Kujang Utama Siliwangi, permasalahan mulai dapat diatasinya. 

"Arif Hadianto - Pokdakan Kujang Utama Siliwangi "

"Tentunya ada saja permasalahan, termasuk harus mengganti air hingga memberikan obat herbal hasil racikan sendiri. Ilmu yang saya peroleh bisa saya terapkan disini. Tentunya berkat bantuan teman - teman di Pokdakan Kujang Utama Siliwangi."

Target utama dalam beternak ikan nila sistem bioflok, Arif mengincar pangsa pasar di sekitar peternakannya yang berada di Susukan, Bojong Gede - Bogor.