Mengenal Tabulampot dan Keunggulan Pada Urban Farming
Jagadtani - Budidaya pohon buah dengan lahan terbatas atau kerap disebut urban farming memang sedang naik daun. Berbagai media tanam digunakan, seperti polybag maupun tabulampot.
Khusus tabulampot menjadi sistem yang paling diminati karena memiliki usia pemakaian lebih panjang karena penggunaan media tanam lebih banyak dibandingkan polybag.
Tabulampot merupakan kepanjangan dari Tanaman Buah Dalam Pot, dengan menanam pohon buah maka dapat menghasilkan buah tanpa perlu menanam di tanah secara langsung.
Keuntungan menggunakan sistem tabulampot, Sahabat Tani dapat memaksimalkan hasil panen pada lahan terbatas seperti halnya urban farming.
Dan dengan tabulampot memungkinkan Sahabat Tani mengatur hingga memindahkan tanaman sesuai kebutuhan.
Selain dua keuntungan di atas, sistem tabulampot juga memberikan keunggulan yaitu:
Sistem tabulampot memiliki keunggulan:
Tabulampot dapat menghemat dalam segi perawatan tanaman buah. Pemberian pupuk dan penyiraman air dapat diserap sempurna oleh tanaman di dalam pot sehingga jumlah atau takarannya akan lebih hemat dibandingkan pada media tanam secara langsung.
Dengan tabulampot juga memungkinkan mengadopsi sistem drip atau tetes dalam penyiraman maupun pemupukan secara bersamaan. Tentunya memberikan penghematan dalam segi biaya maupun tenaga.
Tabulampot membuat usia media tanam yang digunakan juga lebih berusia panjang. Paling tidak pergantian media tanam, seperti sekam bakar, coco peat tidak perlu sering diganti. Paling tidak dapat digunakan hingga dua tahun.
Pertumbuhan tanaman lebih maksimal karena perawatan dapat maksimal. Paling tidak hama akan mudah terdeteksi sehingga dapat memberikan perawatan lebih maksimal.
Tanaman buah seperti anggur, jeruk dan jenis lainnya dapat yang berada di tabulampot dapat dengan mudah dipindahkan demi unsur estetika. Memindahkan pada tabulampot akan lebih mudah dibandingkan tanaman pada media tanah.
Dengan berbagai kelebihan menggunakan sistem tabulampot akan memberikan banyak keuntungan sehingga hasil panen menjadi maksimal.