Jagadtani - Masih ingat dengan kematian harimau betina bernama Nurhaliza menjelang tahun baru 2024 di Medan Zoo? Kini giliran Wesa, harimau benggala berusia 17 tahun yang menghembuskan nafas di Medan Zoo.
Kematian Harimau benggala (Panthera tigris bengalensis) bernama Wesa yang diduga mati pada 22 Januari 2024, membuat koleksi Medan Zoo kehilangan empat ekor Harimau dalam kurun waktu tiga bulan.
Dikabarkan, kematian Wesa akibat dubius infausta atau penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Walau sempat mendapatkan perawatan, Wesa terlihat lesu, dan nafsu makan menurun, pergerakan lambat dan lemah, serta sering muntah setelah makan.
Dilansir dari berita satu, kematian harimau bernama Wesa ini dibenarkan oleh Dirut Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan, Bambang Hendarto. Menurutnya, Wesa ditemukan mati di dalam kandang preventif.
"Jadi berdasarkan hasil tes darah, itu memang kondisi Wesa ini kondisi sakit juga dan mengalami penyakit yang sama dengan harimau yang mati sebelumnya, yakni Nurhaliza, Erha dan Avatar. Penyakitnya sama, dia punya gangguan pernapasan, ganggu fungsi ginjal dan ada gangguan di pencernaannya," kata Bambang, Sabtu (27/01).
Kemungkinan Harimau yang menjadi koleksi Medan Zoo akan mengalami nasib sama karena terindikasi penyakit yang sama.
Menurut Bambang, di Medan Zoo menyiapkan empat harimau sumatera yang mengalami sakit dan tiga di antaranya kondisinya sama seperti Wesa. Tiga Harimau mengidap penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Sementara satu harimau sumatera bernama Baringin masih mungkin untuk disembuhkan atau infausta.
Dengan kondisi yang mengkhawatirkan, tentu Medan Zoo harus mendapatkan perhatian karena berpotensi kehilangan empat Harimau kembali.
