Tips Menanam Bonsai Buah Hingga Panen Melimpah

"Pada dasarnya hampir semua pohon buah bisa ditanam dengan sistem bonsai, namun hasil yang maksimal akan diperoleh pada buah-buahan berukuran kecil. Jika buah - buahan yang terlalu besar seperti durian akan sulit mengembangkan batang pohon tersebut."

Jagadtani - Dalam artikel sebelumnya, tim Jagadtani telah membahas pohon buah yang cocok untuk dijadikan tanaman bonsai buah. Namun tentu Sahabat Tani membutuhkan informasi cara menyiapkan media tanam, bibit pohon yang akan dibonsai hingga perawatannya. 

Untuk mendapatkan cara menanam, merawat hingga memanen bonsai buah, tim Jagadtani Tani memperoleh tips dari Ikfa Reza Maulana - pemilik akun @bonsaibuah yang berdomisili di Wonogiri - Jawa Tengah.

"Ikfa Reza Maulana - pemilik akun bonsai buah"

Dalam obrolan live IG, Reza mengatakan pada dasarnya pohon buah dapat dijadikan bonsai tetapi jangan menggunakan hasil buah yang berukuran besar. "Semua pohon buah dapat ditanam, tetapi jika buah yang terlalu besar maka tidak seimbang dengan ukuran batang atau ranting sehingga penyerapan nutrisi jadi tidak sempurna. Nutrisi dibutuhkan dalam perkembangan buah hingga panen, bila tidak terpenuhi maka rasa buah akan mengecewakan." Pungkas Reza.

Selanjutnya Ikfa Reza Maulana menyarankan Sahabat Tani untuk mencoba menanam dengan pilihan buah kelengkeng, Sawo dan jeruk. Untuk kelengkeng disarankan mengunakan bibit jenis kelengkeng Mata Lada karena musim buahnya lebih cepat dengan rasa manis dan bijinya hanya berukuran kecil.

Langkah pertama dalam menanam bonsai buah, media tanam menjadi kunci utamanya. "Sebagai bagian terpenting, maka media tanam harus disiapkan dengan baik. Saya menggunakan daun kering dan pecahan getting pada bagian bawah atau dasarnya agar air tidak menggenang atau poros. Setelah itu menggunakan campuran sekam, tanah dan pupuk organik dari kotoran hewan."

"Bonsai buah"

Reza mengatakan bahwa media tanam yang disiapkan harus dalam kondisi siap, jangan pernah mengunakan tanah berkondisi kurang bagus. Ukuran pot yang disarankan mulai dari 25 - 50 liter dalam menanam bonsai buah. Dapat dikatakan bonsai buah atau tabulampot membutuhkan pot yang mudah dipindahkan agar perawatan dapat maksimal.

Langkah selanjutnya menanam bibit pohon buah yang akan dibonsai. Tentu Sahabat Tani telah menyiapkan bibit sesuai keinginan. Tetapi dalam memangkas waktu perawatan, Reza mengatakan lebih baik menggunakan bibit pohon yang telah tumbuh hingga tinggi minimal 50cm.

"Jangan menggunakan bibit yang berukuran kecil, apalagi mulai dari penyemaian. Durasi perawatan akan lebih panjang dan merepotkan Sahabat Tani. Agar tidak bosan, mulai dengan menanam lebih dari satu sehingga ada pilihan dalam merawatnya." Ungkap Reza.

Dalam perawatan tanaman bonsai buah, pemupukan dan penyiraman harus diperhatikan. "Perawatan bonsai buah sangat mudah, penyiraman cukup satu hari sekali. Dapat dilakukan pada sore atau pagi hari. Sedangkan pemupukan, saya menggunakan pupuk organik dari hasil cucian beras campuran MSG. Tetapi saya juga pakai pupuk kimia tetapi jumlahnya sangat sedikit karena telah menggunakan pupuk organik." Pungkas Reza yang tidak sengaja berhasil membonsai pohon Pisang varigata.

Sementara dalam menghadapi musim hujan, Reza mengatakan lebih baik memberikan media penyerapan pada bagian atas tanah agar kadar air tetap rendah. "Selain menyediakan media penyerapan air seperti kardus, jerami dan lainnya, saya memberikan dolomite sebanyak satu sendok dalam satu bulan sekali agar menjaga kesehatan akar tanaman."

"Hasil bonsai buah kelengkeng jenis mata lada "

Untuk mengatasi hama yang kerap menyerang tanaman bonsai buah, Reza menyarankan dengan menyemprotkan Insektisida. "Karena saya tinggal di desa, maka lebih menggunakan insektisida buatan dari campuran tembakau dan air. Saya memang menerapkan pupuk organik agar hasil panen yang dinikmati lebih sehat dan aman."

Pruning juga wajib dilakukan seperti halnya tanaman bonsai pada umumnya. "Bibit tanaman bonsai yang saya tawarkan telah dipruning, untuk lanjutan bisa dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Namun saya menyarankan untuk melakukan pruning total pada masa panen buah. Biasanya pada masa pembuahan akan banyak tunas sehingga pertumbuhan pohon lebih tinggi." Pungkasnya.

Memasuki masa pembuahan, perawatan bonsai buah dengan memberikan pemupukan. "Dalam menanam bonsai buah atau tanaman buah maka harus mengikuti prosesnya, jangan hanya mau buahnya saja. Pemberian pupuk pembuahan juga wajib dilakukan agar hasil panen melimpah, terlebih tanaman bonsai hanya mengandalkan nutrisi pada pot saja."

"Bibit bonsai buah"

Setelah masa panen yang sekaligus melakukan pruning, Sahabat Tani dapat melakukan perawatan dengan memberikan pupuk pertumbuhan atau perawatan seperti diawali. "Pruning setelah panen harus dilakukan agar pertumbuhan pohon dapat dijaga atau menjulang tinggi. Pohon bonsai yang tidak dipruning maka bukan pohon bonsai buah lagi "