• 17 May 2024

Hujan Masih Terjadi, Masa Tanam Jadi Prioritas

uploads/news/2024/02/hujan-masih-terjadi-masa-46999c16fd0265f.jpg

Jagadtani - Kebutuhan air pada sektor pertanian memegang peranan penting, namun tentunya bila berlebihan dapat berujung gagal panen. Dengan prediksi BMKG, hujan masih akan turun pada Februari membuat masa tanam menjadi prioritas bagi para petani.

Curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, diperkirakan masih dapat terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia, hal ini berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca terkini dari BMKG. 

Diperkirakan oleh BMKG, hingga akhir Februari hujan  dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah seperti: Banten (118 mm), Bali (73.9 mm), Nusa Tenggara Timur (70.0 mm), DKI Jakarta (62 mm), dan DI Yogyakarta (56.4 mm).

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024, kondisi tersebut dipicu oleh:

  • Aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
  • Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.
  • Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

Dengan masih tingginya intensitas hujan, tentu diharapkan para petani dapat memaksimalkan masa tanam hingga berhasil mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Keberhasilan panen dapat memberikan peluang bertahan dalam menghadapi krisis pangan dunia. Saat ini Indonesia masih mengandalkan impor pangan dari negara lain. Padahal Indonesia selalu berhasil meraih swasembada pangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Related News