• 25 November 2024

Jelang Pemilu 2024, Harga Beras Makin Meroket

uploads/news/2024/02/jelang-pemilu-2024-harga-94628a6ed0dd2bb.jpg

"Dalam dua minggu ini, harga Beras makin naik. Bahkan beras yang kurang bagus atau butuh ditampi sudah menembus harga 12 ribu, mungkin bisa naik lagi menjelang bulan Ramadan."

Jagadtani - Stok beras yang dipantau langsung oleh Presiden Jokowi di Sukoharjo - Jawa Tengah, memang dalam kondisi aman. Namun harga beras masih terpantau mengalami kenaikan. 

Tentu kenaikan harga beras menjelang pemilu hingga bulan Ramadan, cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat. 

Dari hasil pantauam tim Jagadtani di beberapa penjualan beras eceran, harga beras masih terpantau naik. Harga beras mengalami kenaikan yang bervariasi. Termasuk beras yang kelas paling rendah.

Menurut Lubis, kenaikan harga beras cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. "Harga beras masih ada kenaikan, untuk harga eceran cukup bervariasi. Ada yang mulai dari seribu hingga tiga ribu rupiah, bahkan beras yang harus ditampi juga mengalami kenaikan dari sebelumnya dari Rp9.000 jadi Rp12.000." ungkap Lubis.

Sementara harga beras nasional yang mengalami kenaikan adalah beras premium Rp 15.420 atau naik sebesar 0,26%. Sedangkan beras medium mengalami penurunan harga sebesar 0,30% menjadi Rp 13.460 per kilogram.

Harga beras di pasaran tentu di atas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.7/2023 sebesar Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram untuk beras premium.

Dengan kenaikan harga beras, tentunya membuat harga per karung yang berisi 50 kilogram juga ikut terdongkrak. "Harga per karung dari agen besar juga masih Tinggi, kemarin kenaikannya bisa mencapai Rp100.000 an. Tentu harga untuk diecer juga kena imbasnya." Pungkasnya.

Related News