Ramuan Herbal Untuk Sapi Di Musim Hujan
"Pada dasarnya rempah - rempah yang dapat dijadikan jamu atau herbal untuk manusia bisa diterapkan pada hewan ternak, termasuk sapi. Caranya pemberian juga sama, mungkin berbeda dengan jumlah atau dosisnya."
Jagadtani - Siklus musim penghujan telah kembali setelah perubahan iklim ekstrim yang terjadi pada tahun lalu. Suhu udara yang menurun, dapat membuat hewan ternak rawan terkena penyakit sehingga harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Untuk menangani hewan ternak yang terkena penyakit pada musim hujan, berbagai obat kimia telah tersedia di toko hewan. Namun hal mendasar yang harus diperhatikan oleh Sahabat Tani adalah langkah pencegahan agar hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba dan lainnya tetap terjaga kesehatannya.
Hal serupa disampaikan oleh Farly Ramadhan - owner dari Kandang Juragan yang berada di Ciampea - Bogor ini. Lulusan Institute Pertanian Bogor jurusan Ekonomi Syariah yang kini menekuni usaha peternakan sapi, mengatakan bahwa langkah utama dalam menjaga kesehatan sapi adalah menyiapkan pencegahannya.
"Sebenarnya kita telah mengetahui kapan musim hujan datang sehingga memudahkan dalam mengantisipasi atau menjaga kesehatan sapi. Banyak hal yang dapat dilakukan, termasuk memastikan kebersihan kandang hingga memberikan ramuan herbal untuk menjaga kesehatan sapi." Ucap Farly Ramadhan pada tim Jagadtani.
Berbagai rempah - rempah yang sangat mudah ditemui dapat digunakan sebagai Penangkal penyakit hingga menyembuhkan sapi pada musim hujan. Rempah - rempah dengan berbagai kandungan yang dapat dijadikan ramuan herbal, seperti Kunyit, Jahe, temulawak, bawang putih, gula merah dan madu.
"Sebenarnya saya menerapkan pemberian ramuan herbal setiap bulan sekali pada seluruh sapi di Kandang Juragan ini. Selain memberikan vitamin yang diselingi kunyit dan gula merah maka dapat meningkatkan nafsu makan dan juga daya tahan tubuh sapi." Tutur Farly Ramadhan.
Sementara untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan sapi pada musim hujan, Farly Ramadhan memberikan beberapa bahan herbal.
"Seperti halnya manusia, olahan herbal dari temulawak yang dicampur pakannya dapat meningkatkan nafsu makan sapi. Dengan nafsu makan yang bagus menjadi indikasi bahwa sapi tersebut dalam kondisi sehat. Selain temulawak, saya juga memberikan beberapa bahan herbal, seperti jahe, kunyit, madu, bawang putih, madu dan gula merah agar tubuh sapi hangat." Pungkas Farly Ramadhan.
Untuk pemberian ramuan herbal, Farly Ramadhan menggunakan cara dengan mencampur seluruh bahan yang kemudian diminumkan atau dicekokin. Dengan menggunakan ramuan herbal, tentu bertujuan agar sapi yang dirawat pada Kandang Juragan dapat lebih sehat dan tidak banyak terpapar zat kimia.
Keberhasilan Farly Ramadhan dalam menggunakan ramuan herbal telah dibuktikan selama dirinya mendirikan Kandang Juragan pada tahun 2021. Kini Kandang Juragan telah mampu menampung ratusan ekor sapi yang siap dijadikan hewan kurban.