Kicaumania Wajib Tahu, Manfaat Kerodong Sangkar Burung
"Banyak yang terkadang menganggap burung masteran tidak perlu menggunakan kerodong pada sangkar burungnya, padahal sangat penting demi kesehatan burung kicauan. Terlebih pada musim penghujan Dan malam hari."
Jagadtani - Bagi kicau mania pasti telah mengetahui beragam fungsi dari penggunaan kerodong pada sangkar burung. Pastinya penggunaan kerodong memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan burung, pada musim kemarau maupun hujan.
Pada dasarnya ada beragam manfaat burung kicau yang menggunakan kerodong, agar lebih jelasnya berikut fungsi dari penggunaan kerodong pada sangkar burung peliharaan:
Menghangatkan dalam sangkar burung
Dengan penggunaan kerodong, suhu udara di dalam kandang akan meningkat pada musim hujan. Hembusan angin yang berlebihan juga membuat burung tidak nyaman sehingga berpotensi menurunkan daya tahan tubuh burung.
Walau pada dasarnya burung termasuk dalam homoiterm atau hewan berdarah panas yang memiliki suhu yang lebih stabil, berkat adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Sebagai hewan berdarah panas membuat burung tetap dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh.
Tetapi burung yang selalu diletakan diluar rumah atau di teras akan merasa tidak nyaman ketika hujan disertai angin, terlebih pada malam hari. Di alam, burung akan membuat atau memilih tempat berlindung dari udara malam maupun hujan.
Dengan menjaga suhu di dalam sangkar lebih stabil, tentunya burung akan tetap lebih nyaman sehingga semakin sehat dan berkicau. Burung ocehan yang berkicaua menandakan burung dalam kondisi yang sehat.
Kerodong dapat mengurangi stres pada burung
Burung yang berada di dalam sangkar akan mudah stres ketika merasa terganggu oleh kondisi sekitarnya. Begitu pula ketika burung di bawa bepergian untuk pindah kepemilikan atau mengikuti kejuaran kontes burung kicau.
Burung di dalam sangkar yang di kerodong akan merasa lebih aman dari kondisi sekitarnya. Hewan predator lebih mudah mengintai burung di sangkar tanpa kerodong sebagai mangsanya. Jika hal ini terjadi, dipastikan burung yang gagal dimangsa akan menjadi stres.
Burung yang stres membutuhkan waktu perawatan yang cukup panjang dengan metode ' full kerodong'. Penerapan kerodong juga dapat digunakan ketika burung baru 'pindah' rumah.
Kerodong burung menjaga dari serangga berbahaya
Sebagian burung ocehan menyukai makan serangga, seperti jangkrik tetapi serangga tertentu seperti klaper, kupu-kupu sangat berbahaya bagi kesehatan burung. Terkadang burung kicau yang memakan klaper akan terkena penyakit pada tenggorokan sehingga suaranya serak. Jika tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian.
Kerodong juga dapat mengusir nyamuk yang masuk pada sangkar burung. Nyamuk dapat menghisap darah pada bagian kaki burung sehingga berpotensi menimbulkan luka. Tentunya lebih baik mengantisipasi dari pada harus menyembuhkan penyakit..
Kerodong burung sarana promosi Nan estetika
Dewasa ini, banyak yang menggunakan kerodong dengan berbagai motif. Motif yang digunakan mewakili komunitas, jenis burung hingga sponsor sebagai pendukung ketika mengikuti kejuaran kontes burung kicau.
Dengan menggunakan kerodong dengan motif yang menarik, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Begitu pula dengan kerodong yang bagus maka meningkatkan nilai estetika ketika sangkar burung digantung di sudut rumah.
Sebagai catatan, fungsi kerodong tidak hanya digunakan pada burung kicau untuk lomba. Burung 'masteran' atau burung rumahan juga wajib menggunakan kerodong agar kesehatan burung semakin terjaga. Terlebih harga burung masteran yang gacor pun cukup tinggi.