• 2 May 2024

Bangun Ekonomi Masayarakat Desa Lewat Pertanian

uploads/news/2024/02/bangun-ekonomi-masayarakat-desa-745095949207afe.jpeg

Jagadtani - Salah satu potensi besar yang dimiliki oleh desa, ialah Sumber Daya Alam. Salah satunya memiliki kekayaan alam berupa lahan pertanian luas dan subur, yakni Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Desa ini dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk mengembangkan pertanian sebagai kekuatan ekonomi yang utama.

Berangkat dari modal itu, Kepala Desa setempat, Bashar Badja, terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya lewat pertanian.

“Jika melihat dari penduduk saya, mereka mayoritas masyarakatnya adalah petani, sehingga, kami pemerintah desa selalu mengalokasikan bantuan untuk pertanian setiap tahun,” ungkapnya kepada Inframe.news, Senin (29/01).

Terkait program pertanian, menurut Bashar bahwa pihaknya juga telah menurunkan bantuan pengadaan bibit pala untuk petani.

Pun untuk tahun 2024, pihaknya juga tetap mengalokasikan anggaran untuk pertanian khususnya komoditas palawija.

“Kemarin kami baru selesai membahas RKPDes, sudah selesai kita bahas, kemudian di situ kami sudah alokasikan anggaran untuk pertanian,” ujarnya.

Sebelumnya, para petani di desanya kerap mengeluhkan mahalnya pupuk dan obat-obatan, sehingga pihaknya langsung menganggarkan apa yang menjadi kebutuhan mendasar.

“Alhamdulillah sudah masuk dalam usulan masyarakat dalam rembuk kita kemarin,” katanya.

Apalagi kata dia, saat ini Desa Jononunu menjadi percontohan Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), yang bisa menjadi sebuah dorongan bagi masyarakat agar aktivitas petani dapat bergairah kembali.

“Dengan ini saya berharap bisa memotivasi masyarakat, kalau sudah termotivasi saya rasa kedepan bukan hanya sebatas ini, program tersebut bisa berkesinambungan,” kata dia.

“Saya tidak muluk-muluk, karena memang saya punya target peningkatan perekonomian masyarakat di desa.

Selain itu, terkait soal kaum milenial dan gen-z pihaknya juga rutin mengalokasikan anggaran setiap tahun.

Sebagai pemimpin di desa tempat ia lahir, Bashar berusaha mengubah cara berpikir masyarakatnya agar lebih maju, terutama dalam hal peningkatan perekonomian.

“Kalau generesi muda kita tidak siap, saya yakin di situlah yang menyebabkan tingginya angka kriminalitas,” tegasnya.

“Saya sangat berterima kasih dengan saya punya warga khususnya pemuda yang selalu mengikuti apa yang menjadi nawacita kami Desa Jononunu, dan hari ini pemuda di desa kami sudah meninggalkan hal-hal sebagaimana kebiasaan sebelumnya,” imbuhnya.

Related News