Pesona Lobster Air Tawar Penarik Cuan
"Sebagai hewan nokturnal, pemberian pakan lobster air tawar cukup satu kali sehingga perawatannya sangat mudah. Jumlah pemberian pakannya juga tidak banyak sehingga memberikan keuntungan yang sangat banyak."
Jagadtani - Budidaya lobster air tawar dengan perawatan yang cukup mudah, tentunya memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan dapat menggunakan media berupa kolam terpal untuk luar ruangan.
Hal ini telah dibuktikan oleh Sofian Hanif Aprian yang telah melakoni budidaya lobster air tawar di luar ruangan atau outdoor.
Sejak tahun 2020 lalu, Sofian Hanif Aprian sebagai pemilik Lobster Balap memang memanfaatkan lahan di sekitar pemancingan milik sang Ayah. Jenis lobster air tawar yang dipilih adalah Red Claw.
Disebut Red Claw karena lobster air tawar ini memiliki capit merah dengan strip merah di bagian luar capit pejantannya. Warna badannya berwarna kebiru-biruan dengan motif merah seperti batik. Red claw menjadi lobster air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
"Memang untuk pertumbuhan lobster air tawar akan lebih baik dengan media kolam empang, namun dengan kolam terpal jadi lebih mudah. Hasilnya budidaya lobster di kolam terpal atau beton lebih bersih." Jelas Sofian Hanif Aprian.
Untuk memulai budidaya lobster air tawar jenis Red Claw, Sahabat Tani dapat menggunakan kolam terpal berukuran 1 x 1,5 meter. Setiap kolam dapat menampung indukan sebanyak 10 ekor dengan perbandingan 6 betina dan 4 jantan. Usia indukan berada di atas delapan bulan.
"Lobster Air Tawar lebih suka bersembunyi sehingga harus disiapkan tempat persembunyian berupa pipa atau genteng. Paling tidak ada 12 shelter sebagai tempat persembunyiannya untuk 10 ekor. Dan usahakan air dalam kondisi bersih agar perkembangannya bagus." Lanjutnya.
Untuk perawatan dari sejak kecil dapat mengunakan cacing sutra untuk ukuran burayak, selanjutnya dengan pelet atau umbi-umbian. Sedangkan indukan bisa mengunakan toge agar mendapatkan protein yang tinggi. Berbeda pada kolam empang, biasanya saya memberikan keong sawah agar mendapatkan protein tinggi.
"Untuk pemberian pakan berupa sayuran, lebih baik direbus dahulu agar tenggelam sehingga lobster bisa makan. Lobster tidak bisa memakan pakan yang mengapung." Ungkap Sofian Hanif Aprian.
Untuk harga, bibit lobster air tawar dibanderol mulai dari Rp2.500 untuk ukuran di atas 2 inci dengan indukan sebanyak 10 ekor dihargai Rp200.000. Sedangkan lobster air tawar konsumsi senilai Rp165.000 per kilogram.
Tentunya harga yang cukup bagus dibandingkan budidaya ikan air tawar lainnya.