Gaharu Bateng Siap Diekspor
“Sudah siap panen sebanyak 1000 pohon gaharu yang dibudidayakan oleh petani.”
BANGKA TENGAH - Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan 1.000 pohon gaharu yang siap diekspor ke Saudi Arabia, dan ini menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak beberapa waktu lalu.
"Sudah siap panen sebanyak 1000 pohon gaharu yang dibudidayakan oleh petani. Satu pohon gaharu ini bisa menghasilkan 10 kilogram gubal gaharu, 1000 batang gaharu dapat menghasilkan 10 ton gubal gaharu siap jual dan diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri khususnya Negara Arab Saudi," katanya belum lama ini di Desa Puput usai membuka turnamen Gasing Cup.
Baca juga: Kartu Asuransi untuk Nelayan Bateng
Namun, 1000 pohon gaharu tersebut diseleksi terlebih dahulu dan dibersihkan agar dapat masuk sebagai kualitas ekspor, mengikuti standar gaharu internasional.
"Ada kategori gaharu untuk kualitas ekspor yang disiapkan. Karena Bangka Tengah mengikuti standar gaharu internasional, agar bisa bersaing dan harganya mahal, sehingga bisa menguntungkan bagi para petani gaharu," katanya.
Baca juga: Sidolpin, Aplikasi untuk Nelayan Bateng
Saat ini, lanjutnya Pemkab Bangka Tengah tengah menjalin kerja sama dengan eksportir Arab Saudi dan masih mempersiapkan izin pemasaran gaharu ke Arab Saudi.
"Pemasaran gaharu ke Arab Saudi sebagai tindak lanjut kesepakatan kerja sama dengan perusahaan gaharu. Kita masih memproses izinnya dengan harapan dapat mendongkrak harga gaharu dan petani gaharu semakin sejahtera," pungkasnya.