• 26 November 2024

Banjir Surut, Petani Demak Jemur Gabah di Jalan

uploads/news/2024/02/banjir-surut-petani-demak-67781f05a79c527.jpeg

Jagadtani - Banjir yang merendam Jawa Tengah, khususnya Demak telah memberikan dampak yang cukup besar di sektor pertanian. Ketika genangan mulai surut, para petani mulai berusaha menyelamatkan Gabah hasil panennya dengan menjemur di jalan raya.

Menjemur gaah di Jalan menjadi solusi terbaik dalam menyelamatkan hasil panen. Mengingat hanya jalanan yang telah terbebas dari rendaman air. Namun dipastikan akses jalan tetap dapat dilalui kendaraan karena sebagian jalan saja yang digunakan menjemur gabah.

Kondisi tersebut dapat dilihat sesuai unggahan dari @undercover.id pada (22/02), dengan erlihat para petani menggelar gabah mereka di sisi jalan Pantura.

Dengan memanfaatkan jalan raya Pantura, petani berharap dapat menyelamatkan gabah yang belum sempat di jemur menjelang banjir melanda kawasan Jawa Tengah, khususnya Demak.

Selain dikhawatirkan gabah akan rusak, gabah juga dapat berubah menjadi menir sehingga nilai jualnya menjadi turun. 

Padahal harga gabah di daerah Demak sedang dalam kondisi yang cukup bagus. Bahkan pada awal Januari 2024 lalu, harga gabah telah menyentuh angka Rp80 ribu per kilogram.

Diharapkan gabah yang berhasil diselamatkan dengan proses penjemuran dapat memiliki nilai jual kembali. Paling tidak dapat bertahan setelah banjir menghilang.

Related News