Berawal Dari Seekor, Kini Jadi Juragan Sapi Perah

"Kerja sebagai karyawan memang sangat nyaman karena keuangan diperoleh secara rutin, tetapi menjadi peternak sapi perah yang menghasilkan susu lebih menyenangkan."

Jagadtani - Kebutuhan susu sapi murni masih sangat besar sehingga peluang usaha. Tentunya menjadi peternak sapi perah sangat menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya.

Salah satu Sahabat Tani yang memutuskan menjadi peternak sapi perah setelah sempat menjadi karyawan adalah Untung Suherman. 

Kini Untung Suherman bersama kelompok peternakan sapi perah di daerah Tajurhalang - Bogor telah memiliki sapi lebih dari lima puluh ekor. Hasil susu sapi murni yang hasilkan dapat menembus ratusan liter.

"Sapi perah milik Untung Suherman "

Namun susu sapi murni dari hasil peternakan sapi pribadi dan milik kelompok belum mencukupi kebutuhan masyarakat di sekitar Jabodetabek.

Tetapi sebelum beternak secara mandiri, Untung Suherman sempat merasakan menjadi perawat di salah satu peternakan sapi. Namun mulai tahun 2017, dirinya memutuskan untuk mendirikan peternakan secara mandiri. 

"Sebelum membantu merawat peternakan sapi milik orang lain, setelah berjalan hampir tiga tahun mulai tertarik untuk berdiri sendiri. Modal awal dari hasil menabung selama menjadi perawat sapi dan seekor sapi indukan dari orang tua." Ungkap Untung Suherman.

Kini sapi perah milik Untung Suherman telah mencapai enam ekor. Walau sebenarnya total jumlah sapi miliknya bisa mencapai belasan ekor, tetapi berbagai kendala membuatnya kehilangan beberapa sapi perah.

"Pertama kali buka kandang dengan dua ekor indukan sapi perah, satu dari orang tua dan satunya merupakan hasil tabungan selama bekerja. Jika tidak ada kendala penyakit kembung hingga PMK, jumlahnya bisa lebih dari sepuluh ekor sapi perah." Sambung Untung Suherman.

Dengan sapi perah jenis Friesien Holstein (FH) berjumlah enam ekor, Untung Suherman menargetkan dapat menghasilkan susu sapi murni sebanyak 50 liter setiap harinya. 

"Untung Suherman memilih beternak sapi perah "

Hasil susu sapi murni dari kandang sapi perah miliknya pribadi dan kelompok peternakan sapi trah Tonjong akan dipasarkan melalui Naura Fresh Milk. Pengelola dari Naura Fresh Milk merupakan sang istri.

"Saya lebih banyak memasarkan susu sapi dari peternakan kami secara langsung karena harganya lebih bagus, tetapi sebagian tetap disetorkan pada koperasi untuk memenuhi keajaiban sebagai anggota." Sambung Untung Suherman.

Untuk pelanggan susu sapi murni dari Naura Fresh Milk berasal dari seputaran Bogor dan juga Tanggerang. 

Selain menghasilkan susu dari sapi miliknya, Untung Suherman yang mendapatkan bantuan dari Rumah Energi dapat memanfaatkan dari kotoran hewan untuk Biogas. 

Kini dirinya dan para anggota peternakan sapi tidak perlu membeli gas elpiji untuk kebutuhan memasarkan setiap harinya.