Manfaat Jemur Burung Murai Batu Bikin Juara
"Burung Kicau, termasuk burung Murai membutuhkan penjemuran. Durasinya penjemuran harus disesuaikan dengan kondisi burung sehingga dapat memaksimalkan performa ketika digantangan."
Jagadtani - Musim hujan terkadang menjadi kendala bagi penghobi burung yang kerap mengikuti lomba kicauan. Hal ini disebabkan, sulitnya melakukan penjemuran agar mendapatkan setingan sehingga tampil menawan di tiang besi.
Manfaat penjemuran burung Murai Batu karena sinar Matahari merupakan sumber vitamin D, dapat membunuh bakteri, kesehatan pernafasan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Penjemuran sangat penting, tubuh burung Murai Batu akan lebih sehat setelah terkena sinar Matahari. Untuk waktu penjemuran lebih baik di bawah jam 10.00 agar hasilnya lebih maksimal." Ungkap Asep yang memiliki peternakan di daerah Bandung.
Terdapat beberapa langkah untuk menjemur burung Murai Batu dengan menggunakan kerodong atau sarung sangkar, yakni:
Kerodong kering dengan kondisi burung kering : tujuannya untuk meningkatkan volume suara burung dan meningkatkan birahi burung Murai Batu.
Kerodong kering dengan kondisi burung dalam keadaan bulu basah: tujuannya untuk melangsingkan tubuh burung dan terkadang dapat membuat burung cepat mabung.
Kerodong basah dengan kondisi burung kering: tujuannya agar memancing burung yang macet berbunyi dan aktif bergerak.
Kerodong basah dengan kondisi bulu burung dalam keadaan basah: tujuannya agar burung yang giras dapat lebih jinak. Terkadang burung yang terlalu giras dapat malas berbunyi ketika kerodong dibuka.
Durasi penjemuran burung Murai Batu:
Penjemuran sebentar (di bawah 30 menit) dapat membuat suhu tubuh burung lebih netral.
Penjemuran lama (di atas 30 menit) dapat meningkatkan emosi dan mental burung.
Menjemur burung di umbaran dapat meningkatkan stamina dan juga volume suara burung Murai Batu.
Sedangkan untuk penjemuran secara langsung atau tanpa kerodong lebih baik dihindari karena paparan sinar Matahari secara langsung dapat membuat bulu burung Murai Batu cepat kusam.
Seandainya terpaksa, lebih baik dengan durasi di bawah 30 menit.
Untuk mengetahui durasi penjemuran, Sahabat Tani dapat melihat dari kondisi burung. Jika sudah buka paruh atau mangap dan terlihat giras berarti harus diakhiri penjemurannya.
Dalam penjemuran, lebih baik pakan dan minum tetap tersedia. Sedangkan retleting dibiarkan terbuka agar sirkulasi udara tetap terjaga.