Yoghurt, olahan Susu Sapi Bikin Santri Sehat
"Mengolah susu sapi murni menjadi yoghurt lebih mudah dan memberikan banyak keuntungan bagi Santri yang mengkonsumsinya. Tidak hanya Santri, tetapi para siswa dari beberapa sekolah juga telah merasakan kenikmatan dari Yoghurt buatan kami."
Jagadtani - Yoghurt sebagai olahan dari susu murni yang dihasilkan peternakan sapi milik Pesantren Pertanian Darul Fallah, demi memberikan manfaat lebih banyak bagi pengkonsumsinya.
Pesantren Pertanian Darul Fallah yang fokus dalam memberikan pendidikan pertanian, juga memiliki unit bisnis lanjutan agar dapat memfasilitasi hasil dari peternakan sapi, budidaya ikan hingga kultur jaringan.
Salah satu unit usaha yang dikembangkan adalah pengolahan yoghurt dari peternakan sapi Pesantren Pertanian Darul Fallah. 'Berbagai produk olahan dari susu sapi, seperti yogurt, Kefir dan susu pasteurisasi yang telah ditambahkan perisai rasa." Ungkap Fikri Fauzi - Pengelola unit peternakan sapi dan pengolahan susu PP Darul Fallah.
Seluruh hasil olahan, termasuk yoghurt berasal dari peternakan sapi milik Pesantren Pertanian Darul Fallah. ' Untuk saat ini, di peternakan Pesantren Pertanian Darul Fallah memiliki 13 ekor sapi sehingga susu yang kami peroleh berasal dari peternakan ini." Ujar Fikri Fauzi.
Yoghurt sendiri dipilih karena memberikan manfaat sangat baik bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi yoghurt dengan rutin dapat menjaga kesehatan pencernaan sehingga tubuh makin sehat
Seluruh proses pembuat yoghurt maupun kefir dilakukan sendiri oleh para santri yang terlibat dalam unit usaha Pesantren Pertanian Darul Fallah.
"Proses pembuatan yoghurt sangat mudah sehingga dapat dijadikan sarana belajar para santri selama mengenyam bangku pendidikan di Pesantren Pertanian Darul Fallah.
Untuk distribusi, yoghurt hasil buatan unit usaha Pesantren Pertanian Darul Fallah tidak hanya dijual di kantin pesantren Darul Fallah. "Selain dikonsumsi oleh para Santri dari Pesantren Pertanian Darul Fallah, tentu juga sudah menyebar ke beberapa pesantren dan sekolah yang telah menjalin kerjasama. Sistem kerjasama melalui kantin maupun koperasi dari sekolah maupun pesantren lainnya." Pungkas Fikri Fauzi pada tim Jagadtani.