Tanaman Kasta Tertinggi Holtikultura Hadir di Mas Miracle Farm

"Tanaman cabai merupakan kasta tertinggi yang paling seksi di tanaman holtikultura. Bahkan petani cabai bisa dibilang yang paling berada atau kaya karena nilai jualnya cukup tinggi."

Jagadtani - Harga cabai yang turun - naik tidak menyurutkan Mas Miracle Farm menghadirkan tanaman ini di perkebunan mereka. Dengan alasan dianggap sebagai tanaman kasta tertinggi di jenis holtikultura, tanaman cabai begitu menggoda.

Tentunya petani cabai yang berhasil dipastikan menjadi petani kaya berkat kesuksesannya. Berbagai hal dijadikan alasan untuk menanam cabai yang terkenal kesulitannnya.

Namun, salah satu alasan paling menarik yang dilakukan Shandi Prasetya sebagai perwakilan Mas Miracle Farm adalah untuk menguji kondisi tanah dengan menanam cabai. 

"Tanaman cabai di Mas Miracle Farm "

"Seperti yang pernah saya ungkapkan, tanah di sini membutuhkan perawatan khusus agar bisa ditanam. Setelah melakukan perawatan hingga satu tahun, akhirnya saya mulai memberanikan menanam cabai di Mas Miracle Farm." Ujar Shandi Prasetya.

Bagi sebagian orang, menanam cabai sangat mudah padahal levelnya tergolong paling tinggi. Tingkat kesulitan tanaman cabai sangat tinggi, bahkan beberapa tanaman yang berada di satu wilayah bisa terkena penyakit berbeda. 

"Mungkin yang hanya menanam satu hingga sepuluh pohon, bisa mengatakan mudah. Tetapi jika menanam tanaman cabai telah lebih dari seribu pohon hingga satu hektar baru merasakan kesulitannnya. Butuh perawatan khusus sejak masih Benih, persemaian hingga menjelang panen dan masa panen. Hal tersebut yang harus diperhatikan oleh para petani hingga membutuhkan ketelatenan tingkat tinggi." Ujar Shandi Prasetya.

"Shandi Prasetya - pengelola Mas Miracle Farm "

Dengan berbagai kerumitan yang harus dilakukan dalam menyemai, menanam hingga merawat tanaman cabai, tentunya membutuhkan kemampuan mumpuni. Tentu tidak semua petani yang dapat melakukan hal tersebut.

Khusus di Mas Miracle Farm, tanaman cabai di tanam dengan sistem Tumpang Sari. Cara ini dianggap relatif lebih menguntungkan dan efisien dalam memanfaatkan lahan. Berbagai tanaman yang dapat dijadikan Tumpang Sari, yakni pokcay, sawi, selada dan lain sebagainya.