• 9 October 2024

Bantuan Bagi Petani Terdampak Banjir di Kendal

uploads/news/2024/03/bantuan-bagi-petani-terdampak-995534e5a746144.jpg

Bencana banjir sangat berdampak pada berbagai sektor, termasuk pertanian. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi dampak banjir agar tidak menambah kerugian para petani. 

Untuk itu, Menteri Pertanian - Andi Amran Sulaiman yang mengunjungi lahan sawah terdampak banjir milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.

Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog langsung dengan petani dan aparat pemerintah Kabupaten dan desa disana, Mentan Amran gerak cepat salurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan petani terdampak banjir agar aktivitas produksi tetap berjalan dan petani tidak mengalami kerugian yang mendalam. 

“Kita datang, kita lihat langsung, kita berikan solusi, pertama adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan combine harvester, Insyaallah alat panen combine ini tiba sore nanti” jelas Mentan Amran.

Selanjutnya, Mentan Amran mengaku telah meminta jajarannya di Kementerian Pertanian agar segera menyalurkan benih gratis. “Yang kedua adalah benih yang 1000 hektar kita ganti dan gratis” tegasnya. 

Lebih lanjut ia berjanji akan memberi solusi permanen berupa pompanisasi dan perawatan saluran. Ia mengatakan mesin pompa tersebut dapat dimaksimalkan untuk segera menyedot air banjir yang menggenangi areal persawahan. Selain mesin pompa, solusi juga diberikan dengan melibatkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) berupa teknologi untuk memodifikasi hujan.

“Kita berikan solusi permanen, ada lima pompa kita akan pasang disini, dan selanjutnya adalah BNPB, beliau akan membuat semacam teknologi yang dapat memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujannya bisa di arahkan ketempat lain” terang Mentan Amran. 

Melengkapi bantuan yang disalurkan tersebut, Mentan Amran menyebut akan memberi berbagai jenis bantuan alat mesin pertanian bantuan pemerintah secara gratis, ia berpesan bantuan - bantuan tersebut agar dapat dikelola dan dimanfaatkan bersama oleh petani di sekitar wilayah Kendal.

Sebagai informasi, Kendal menjadi kabupaten yang lahan persawahannya paling terdampak akibat banjir yang tak kunjung surut. Bahkan sebagian besar areal persawahan tersebut tengah bersiap untuk panen raya. Untuk itu Mentan Amran menekankan agar Bulog setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir.

Related News