• 23 November 2024

Mantan Driver Sukses Kembangkan Bisnis Kamboja Fosil

uploads/news/2024/03/mantan-driver-sukses-kembangkan-975380e24f99e70.JPG

"Berkat keinginan untuk berusaha, omset mulai dari jutaan hingga puluhan juta pernah dirasakan dari berbisnis pohon kamboja fosil."

Jagadtani - Sempat menjadi driver ojol tetapi karena merasa sepi orderan, akhirnya justru menekuni bisnis kamboja fosil milik orang tua. Dan berhasil meraih kesuksesan.

Firman Hadi, seorang pengemudi ojol yang telah bekerja sejak tahun 2015 hingga 2019. Namun, saat pandemi menghantam, pesanan menjadi sepi dan kebingungan pun menyelimuti pikirannya.  

"Bingung mau ngapain kan?"ungkapnya

Momen kebimbangan itu, pikirannya teringat pada ayahnya yang telah lama menjalankan bisnis penjualan pohon kamboja. Sang ayah yang semakin menua, mendorongnya untuk meneruskan usaha tersebut.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang meneruskan?" pikirnya.

Ia memutuskan untuk mencoba mengelola bisnis pohon kamboja. Awalnya tanpa pengetahuan dasar yang cukup, ia belajar secara otodidak dan mengikuti naluri serta petunjuk dari pengalaman ayahnya.

Pohon kamboja memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Dengan karakteristiknya yang unik, seperti bentuk, warna, dan kestabilannya dalam harga, pohon ini menjadi primadona di pasaran.

“Pokoknya batang makin antik, besar dan berotot itu harga bisa lumayan mahal” ujarnya

Sebagian besar pohon diperoleh dari para supplier di Jawa, terutama daerah Purbalingga.

Dengan kerja keras dan ketelitian, ia berhasil membangun jaringan pasokan yang kuat untuk mendukung bisnisnya.

Kepopuleran pohon Kamboja tidak hanya karena keindahan dan karakteristiknya, tetapi juga karena keberuntungan yang dipercayai banyak orang terkait dengan pohon ini. Hal ini terutama terlihat dari pohon-pohon dengan karakteristik tertentu yang dianggap membawa hoki atau keberuntungan bagi pemiliknya.

“Biasanya kalo yang pohonnya berbentuk angka 8 itu hoki” Ungkap Firman

Bisnis pohon Kamboja juga memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait dengan biaya pengiriman dan perawatan yang cukup besar.

Hal ini tidak mengurangi keinginan dan semangatnya Firman hadi untuk terus menjalankan bisnis ini dengan penuh dedikasi.

Related News