Berbagai Pertanian Dekat Gudang Peluru Gunung Putri Bogor

"Beberapa tahun lalu, Gunung Putri - Bogor bisa dikatakan lebih dominasi oleh perkebunan buah-buahan. Namun seiring waktu, kini banyak yang beralih menjadi perumahan hingga tempat usaha maupun warung kuliner."

Jagadtani - Semakin berkembangnya populasi manusia membuat lahan pertanian, perkebunan hingga peternakan harus tergeser demi memenuhi kebutuhan tempat tinggal atau rumah. Hal tersebut juga berlaku pada daerah Ciangsana, Gunung Putri - Bogor.

Sebelum meledaknya gudang peluru milik Kodam Jaya, pada Jumat (30/03), mungkin, tidak banyak yang mengetahui daerah Ciangsana, Gunung Putri - Bogor. Pada beberapa tahun silam daerah ini sangat asri dengan pertaniannya. 

Deretan perkebunan buah-buahan, peternakan hingga jenis pertanian lainnya menjadi andalan penduduk setempat. Namun seiring permintaan tempat tinggal hingga akses jalan membuat banyak lahan yang tergusur.

Berbagai jenis pertanian, khususnya perkebunan yang terdapat di daerah Ciangsana, Gunung Putri - Bogor yang berbatasan dengan kabupaten Bekasi memang didominasi oleh perkebunan buah-buahan. 

Perkebunan buah-buahan yang ada di sekitar gudang peluru yang meledak milik Kodam Jaya, seperti buah mangga, rambutan, durian, kecapi dan lainnya. 

Banyaknya perkebunan buah-buahan, tentu karena kondisi alam yang sangat mendukung. Bahkan keasrian daerah ini membuat banyak pesepeda kerap menjajal single track di seputaran Gunung Putri - Bogor.

Namun kembali lagi kebutuhan pemukiman yang menggeser perkebunan buah-buahan di Ciangsana. Seperti halnya Gudang Peluru milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor yang telah berdiri sejak 1982. 

Awalnya memang tidak banyak pemukiman yang berada di sekitar daerah tersebut. Namun seringnya waktu, pemukiman mewah mulai berdiri hingga memenuhi daerah tersebut. 

Tidak hanya perkebunan, banyak peternakan yang mulai menyingkir karena perluasan pemukiman di berbagai daerah.