Menjelang Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Relatif Stabil
"Kebutuhan bahan pangan, termasuk cabai dipastikan akan meningkat menjelang perayaan Idul Fitri. Namun berbeda dengan beberapa bulan silam ketika perubahan iklim ekstrem maka harga cabai dan kawan-kawan akan lebih stabil tanpa ada lonjakan harga."
Jagadtani - Jika mengingat masa perubahan iklim ekstrim atau El Nino yang berimbas pada sektor pertanian, membuat banyak kegagalan panen. Tentunya dengan stok yang tidak mencukupi permintaan akan membuat harga suatu komoditas melambung tak terkontrol. Hal tersebut terjadi pada berbagai komoditas, termasuk cabai, bawang dan lainnya.
Dengan musim hujan yang mulai merata membuat petani mulai dapat meningkatkan hasil panennya. Alhasil stok berbagai komoditas mulai aman hingga menjelang Idul Fitri 2024. Harga cabai pun dipastikan tidak mengalami lonjakan tinggi dibandingkan akhir tahun lalu yang dapat menembus angka di atas Rp50 ribu.
Seusia dari data Info Pangan Jakarta, untuk harga cabai merah keriting berada di Rp22 ribu per kilogram, harga ini mengalami kenakan sebesar tiga ribu rupiah dibandinga satu hari sebelumnya. Sementara cabe merah besar (TW), justru mengalami penurunan harga sebanyak tiga ribu rupiah atau menjadi Rp35 ribu setiap kilogram.
Harga cabe rawit merah juga mengalami kenaikan sebanyak seribu rupiah menjadi Rp25.000/kg. Sementara harga cabai rawit hijau di pasar Induk Kramat Jati dibanderol Rp26.000/kilogram. Harga cabe rawit hijau pada hari ini mengalami kenaikan Rp2.000.
Seperti halnya cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga cenderung stabil. Untuk harga bawang merah yang relatif lebih stabil dibanderol Rp23 ribu setiap kilogramnya. Selanjutnya harga bawang putih yang hanya mengalami kenaikan seribu rupian menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Dengan harga komoditas cabai dan bawang yang relatif stabil, tentu diharapkan membuat bahan pangan lainnya ikut stabil hingga Hari Raya Idul Fitri.