Dukungan Pemerintah Demi Kemajuan Pertanian Indonesia
Beragam dukungan pemerintah pada sektor pertanian telah diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran). Dukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan alat mesin pertanian.
Mentan Amran mengatakan beragam dukungan tersebut merupakan berkah Ramadhan bagi petani. Hal tersebut ia ungkapkan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang (5/4) dan mengecek area pompanisasi di daerah tersebut.
“Saat ini, di Bulan Suci Ramadhan, petani mendapat berkah dengan adanya bantuan dari pemerintah, dari Bapak Presiden. Pupuk naik dua kali lipat, pompanisasi gratis, serta alat mesin pertanian," ungkapnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Mentan Amran telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam alokasi pupuk bersubsidi, dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, dengan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp. 28 Triliun. Langkah ini diperkuat dengan surat resmi yang dikirimkannya kepada para Gubernur dan Bupati.
“Alhamdulillah, hari ini petani Indonesia merasakan kebahagiaan, karena pupuk sudah sampai di titik distribusi, dengan penambahan pupuk sebesar 100%, dengan nilai anggaran mencapai 28 triliun. Kami telah memastikan pengiriman surat sudah sampai ke Gubernur dan Bupati hingga Kadis Kabupaten," tambahnya.
Mentan Amran juga menegaskan bahwa bantuan lain seperti pompanisasi dan alat mesin pertanian (Alsintan) akan meningkatkan produktivitas petani. Mengenai pompanisasi, ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem ini akan meningkatkan pendapatan petani dua hingga tiga kali lipat.
“Program pompanisasi ini kami berikan secara gratis, kami yakin sistem ini akan menjadi berkah bagi petani, memungkinkan mereka untuk menanam lebih dari satu kali dalam setahun," ujarnya.
Seorang petani muda dari Sumedang, Yogi Purbayanto, menyambut gembira bantuan yang diberikan pemerintah. Ia optimis bahwa dengan dukungan ini, petani di wilayahnya akan menjadi lebih produktif.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa yang diberikan oleh Bapak Menteri. Dengan ini, saya berharap wilayah saya, yang mayoritas tadah hujan, dapat meningkatkan produksi padi hingga tiga kallipat” katanya.