Empat Wilayah Jawa Tengah, Didorong Percepatan Masa Tanam
Berbagai langkah diterapkan dalam mengantisipasi dampak berkepanjangan dari El Nino yang mungkin akan berlangsung lama. Sektor pertanian menjadi bagian yang sangat terpukul sehingga berdampak pada krisis darurat pangan.
Untuk menyikapi krisis pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah untuk mempercepat jalannya pertanaman padi .
Dapat dikatakan, percepatan perlu dilakukan mengingat kondisi air masih cukup untuk masa tanam tahun ini. Adapun beberapa kabupaten sentra yang akan dipacu di antaranya wilayah sentra Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan.
Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memasifkan pemasangan pompa air untuk memasok kebutuhan sawah kering agar bisa berproduksi di masa tanam berikutnya.
"Sesuai arahan Bapak Menteri, kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi el nino. Dengan begitu, kita bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan," ujar Prihasto di Kabupaten Pati, Kamis, (18/04).
Prihasto mengatakan, antisipasi yang dilakukan secara masif ini dinilai tepat karena mampu menjaga produksi dari kekurangan akibat cuaca buruk el nino. Setidaknya, kata dia, petani tak perlu khawatir akan kekurangan air karena pemerintah sudah menyiapkan pompa.
"Nah inilah yang harus kita sinkronisasi seperti apa supaya kita memiliki satu semangat yang sama agar pangan ke depan tidak bergejolak," katanya.
Sementara itu, dari Surabaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi. Mentan menyebut pompanisasi merupakan solusi cepat dan tepat dalam mengantisipasi El Nino.
Seperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian. Dampak besar yang jelas terlihat adalah penurunan produksi pangan terutama beras secara nasional di tahun 2023. Mentan mengatakan pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini.
"Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal, kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat," jelasnya.