PMK Mengintai, Kenapa Muncul Menjelang Idul Adha?

"Penyakit pada sapi mulai muncul kembali menjelang perayaan Idul Adha atau Idul kurban. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit pada sapi mulai hadir, seperti penyakit LSD maupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)."

Jagadtani - Perayaan Hari Raya Idul Adha dipastikan membutuhkan hewan kurban, seperti sapi, kerbau, domba dan kambing. Namun seiring waktu, biasanya muncul penyakit yang membuat para peternak hewan khawatir. 

Dari informasi yang didapatkan tim Jagadtani, penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai muncul di beberapa daerah sehingga banyak peternak yang langsung berupaya mengantisipasi. Berbagai langkah penanganan telah dilakukan agar terhindar dari penyakit sapi.

Menurut Firman (Lestari Farm), penyakit sapi berupa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti penyakit COVID-19 pada manusia. Penyakit akan selalu muncul sehingga tergantung cara mengantisipasi dan mengatasi. 

"Penyakit Mulut dan Kuku seperti COVID-19 pada manusia sehingga tidak akan hilang seratus persen. Penyebarannya tentu tidak sebesar pada tahun 2022 karena telah ada cara mengantisipasi dan penanggulangannya." Ungkap Firman.

Sebagai informasi, PMK atau dikenal Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae merupakan penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus. Dengan masa inkubasinya antara 2 - 14 hari, penyakit ini dapat menulari hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.

Untuk langkah mengantisipasi, kebersihan kandang ternak dengan penyemprotan disinfektan menjadi poin utama dan juga melakukan vaksin secara rutin.

Sedangkan cara mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada sapi dapat dengan menjaga agar tidak masuknya hewan yang terinfeksi pada kandang ternak. 

Begitu pula untuk mengatasi Virus Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan penyakit yang muncul benjolan-benjolan pada kulit hingga mengurangi nafsu makan sehingga sapi menjadi lemas.