Mengenal Ikan Pari Jawa dan Penyebab Kepunahannya
Jagadtani - Ikan Pari Jawa merupakan spesies ikan laut yang ditemukan oleh peneliti hewan asal Jerman, Eduard Von Martens pada Juli 1862 di Jakarta.
Ikan Pari Jawa memiliki kemampuan dan bentuk unik, tetapi spesies ini telah dinyatakan punah pada tahun 2023 akibat aktivitas industri manusia.
Punahnya ikan Pari Jawa merupakan kepunahan pertama spesies ikan laut akibat dari aktivitas manusia. Hewan dengan nama latin Urolophus Javanicus ini masuk ke dalam Red List of Threatened Species.
Spesies ini hanya dikenal dari satu spesimen, yang dikumpulkan pada tahun 1862 di pasar ikan di Jakarta. Dilansir dari Radio Free Asia, Craig Hilton-Taylor, kepala Unit Daftar Merah IUCN mengatakan, “ Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia."
Menurut penelitian Julia Constance, ketua penilai dan kandidat phd di Charles Darwin University di Australia, kepunahan Ikan Pari Jawa disebabkan oleh penangkapan yang intensif dan tidak diatur, bersama dengan degradasi habitat pesisir yang disebabkan oleh industrialisasi tanpa kendali. Faktor-faktor ini bersatu, membentuk badai kepunahan yang melibas keberadaan spesies ini dari perairan Jawa.
Fakta ikan pari jawa
Urolophus Javanicus memiliki beberapa ciri fisik yang khas dan membedakannya dari jenis Ikan Pari lain. Spesies ini memiliki cakram tubuh yang bulat dengan kelopak hidung berlobus kuat. Ikan Pari Jawa juga memiliki mata berukuran kecil serta moncong yang panjang.
Warna Ikan Pari Jawa biasanya coklat keabu-abuan dengan corak belang hitam atau belang putih di bagian punggungnya. Pola ini membantunya menyamarkan diri di dasar laut dan melindungi dari predator.
Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan pari Jawa dan kelestarian ekosistem laut yang menjadi rumah bagi mereka. Mari kita terus memahami spesies ini dan berkomitmen pada upaya konservasi untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi alam dan manusia.